Advertisement
610 Titik Panas di Sumatra Selatan Terdeteksi
Ilustrasi. - Antara Foto/Hafidz Mubarak A
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG--Jumlah titik panas di Sumatera Selatan berdasarkan pantauan satelit LAPAN mencapai 610 titik panas (hotspot) yang sebagian besar berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, sedangkan sisanya menyebar di 12 kabupaten/kota lain.
Banyaknya titik panas ini mengakibatkan Kota Palembang diselimuti kabut asap sejak pagi. Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan, Ansori mengatakan titik api terbanyak di Kabupaten Ogan Komering Ilir itu berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pedamaran Timur, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kecamatan Pampangan.
Advertisement
“Kebakaran di tiga kecamatan ini cukup luas, dan sudah saling menyatu. Ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir,” kata Ansori, Rabu (2/10/2019).
Ia mengatakan kebakaran ini sulit diatasi karena areal yang terbakar merupakan lahan gambut dalam dengan kedalaman lebih dari 7 meter. “Kami kesulitan mencapai lokasi karena aksesnya tidak ada. Saat ini air memang banyak, kanal-kanal sudah terisi air karena ada hujan beberapa hari lalu, tapi menuju lokasi itu yang sulit,” kata dia.
BACA JUGA
Meski sulit, Satgas Darat Penanggulangan Karhutla Sumsel telah menempatkan ratusan personil di Posko Karhutla Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir ke tiga kecamatan tersebut.
Ia mengatakan untuk mempercepat upaya pemadaman ini, Satgas Udara Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatera Selatan telah menggelar operasi udara dengan mengerahkan empat helikopter pembom air (waterbombing) yang khusus di tiga kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Tiap unit helikopter pembom air ini berkapasitas empat ton air, sementara tiga unit helikopter lainnya terpaksa diistirahatkan karena sedang pemeliharaan.
Sementara itu, upaya lain juga dilakukan yakni Teknik Modifikasi Cuaca yakni sejak 28 September sudah dilakukan penyemaian garam. “Sampai saat ini potensi awan penghujan masih ada, sehingga TMC tetap dilakukan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 2 November 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 2 November 2025
- Catat, Ini Jadwal SIM Keliling Polda DIY Bulan November 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 2 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Bulan November 2025
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selama November 2025
- Nottm Forest vs Man United Skor Imbang 2-2
Advertisement
Advertisement



