Advertisement
Rangkaian Gempa Guncang Ambon pada Jumat Petang hingga Sabtu Dini Hari

Advertisement
Harianjogja.com, AMBON - Wilayah Ambon dan sekitarnya kembali diguncang gempa. Gempa tidak hanya terjadi satu kali tetapi R bumi lebih dari satu kali pada Jumat (27/9/2019) petang hingga Sabtu (28/9/2019) dini hari.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam lamannya yang dikutip Antara di Jakarta, sejumlah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo mulai dari 3,1 hingga 4,0 mengguncang wilayah Ambon pada Sabtu dini hari.
Advertisement
Gempa tersebut terjadi pada pukul 00:26 WIB di 3,59 lintang selatan 128,27 bujur timur, lalu pukul 00:58 WIB di 3,41 lintang selatan 128,39 bujur timur. Kemudian pukul 01:37 WIB di 3,6 lintang selatan 128,26 bujur timur, dan 01:38 WIB di 3,43 lintang selatan 128,37 bujur timur dengan kedalaman yang sama yakni 10 kilometer.
Beberapa gempa bumi juga tercatat mengguncang Ambon pada Jumat (27/9/2019) antara lain pukul 21:44 WIB dengan magnitudo 3,4 pada posisi 3,60 lintang selatan dan 128,37 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Lalu gempa bermagnitudo 3,6 terjadi pada pukul 20:59 WIB di posisi 3,64 lintang selatan dan 128,35 bujur timur, berpusat di kedalaman 10 kilometer. Pada lima menit sebelum gempa tersebut, guncangan bermagnitudo 3,5 juga terjadi dengan lokasi 3,41 lintang selatan 128,38 bujur timur pada kedalaman yang sama.
BMKG mencatat pada pukul 19:47 WIB gempa dengan magnitudo 3,2 terjadi di 3,58 lintang selatan 128,27 bujur timur. Lalu pada pukul 18:53 WIB terjadi gempa bermagnitudo 3,1 di lokasi 3,41 lintang selatan 128,82 bujur timur, setelah gempa bumi bermagnitudo 4,1 terjadi di 3,54 lintang selatan 128,34 bujur timur pada pukul 18:28 WIB.
BMKG menyatakan hingga Jumat pukul 10:00 WIB tercatat 264 gempa bumi terjadi di Ambon.
Institusi tersebut juga menjelaskan isu akan terjadinya gempa besar serta tsunami merupakan berita bohong karena belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi secara akurat, baik sisi waktu, lokasi, serta kekuatannya.
"Untuk itu masyarakat diimbau agar tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly dalam siaran persnya pada Jumat.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,5 sempat mengguncang wilayah Ambon pada Kamis (26/9), pukul 06.46 WIB dengan pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer di 40 kilometer timur laut Ambon. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga sempat merilis data korban akibat gempa ini, yaitu 19 orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Jadwal Bus DAMRI Bandara YIA Kulonprogo Minggu 14 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement