Advertisement
Tak Hilang dalam Sekejap, Efek Gas Air Mata Terasa hingga Berhari-hari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Efek dari peluru gas air mata (tear gun) ternyata tidak bisa hilang dalam sekejap.
Gas air mata yang dilontarkan saat kerusuhan demonstrasi di sekitar Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (25/2019) malam, masih terasa hingga siang hari ini (Kamis, 26/9/2019).
Advertisement
Berdasarkan pantauan Bisnis, efek gas air mata mulai terasa sejak turun dari stasiun kereta Palmerah. Mata mulai terasa perih, dan hidung terasa panas, kendati sudah tidak ada bekas asap lagi di sepanjang jalan tersebut.
Efek gas air mata makin terasa saat melintas di bawah kolong jalan layang Pejompongan-Tol Dalam Kota. Mata semakin perih meskipun kaca helm sudah ditutup, dan hidung semakin panas meskipun memakai masker.
Salah satu pengendara ojek online membenarkan bahwa efek gas air mata masih terasa hingga siang hari ini. "Tadi pagi malah lebih parah. Pedes banget di mata," ujar Mustarom.
Penggunaan gas air mata sempat menjadi viral di media sosial karena ditemukan selongsong peluru yang sudah kadaluarsa. Beredar foto selongsong peluru yang tertera tanggal kadaluarsa Mei 2016.
Dalam konferensi pers di Kantor LBH Jakarta, Kamis (26/9/2019) siang ini, Aliansi Masyarakat untuk Keadilan Demokrasi (AMUK) mengindikasikan kandungan zat berbahaya dalam peluru gas air mata tersebut. Bahkan, gas air mata kedaluwarsa itu mengandung senyawa kimia yang beracun dan mengakibatkan kematian.
Sementara itu, pihak kepolisian menegaskan bahwa gas air mata yang digunakan oleh aparat kepolisian masih standar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
Advertisement

Wabup Sleman Tuntut Keterlibatan Setiap OPD Turunkan Angka Kemiskinan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Korban Meninggal Kasus Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Bromo Bertambah
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Konservasi Ikan Belida, Kilang Pertamina Selamatkan Identitas Sungai Musi
- Catat Lokasi dan Waktu Demo Ojol 17 September 2025
- Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
- Memanas! China Tahan Kapal Filipina di Beting Scarborough
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
Advertisement
Advertisement