Advertisement
Ketakutan, Dokter di Wamena Minta Dievakuasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA - Pascademo anarkis di Wamena pada Senin (23/9/2019), puluhan dokter yang bertugas di sana meminta untuk dievakuasi.
“Memang benar dokter-dokter yang bertugas di Wamena minta dievakuasi karena ketakutan, bahkan ada yang sudah tiba di Jayapura,” kata Dinas Kesehatan Papua dr Silvanus Sumule kepada ANTARA di Jayapura, Kamis (26/9/2019).
Advertisement
Dinas Kesehatan Papua tidak bisa menahan keinginan mereka sehingga akan mengirim penggantinya agar pelayanan kesehatan tetap dapat dilaksanakan.
“Kami tidak bisa menahan mereka karena biar bagaimana mereka pasti ketakutan dan trauma dengan situasi yang terjadi saat itu,” kata dr Sumule seraya menambahkan ketakutan itu diperparah dengan meninggalnya dr Soeko diduga dianiaya pendemo.
Dinas Kesehatan Papua, menurut dia, saat ini mencoba mengirim 25 tenaga dokter dari Jayapura agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat kembali normal.
Sebelumnya, demo anarkis telah merenggut setidaknya 30 nyawa. Terkait jenazah dr Soeko Marsetiyo, ia mengatakan akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat hercules milik TNI-AU dari Wamena ke Jayapura dan diperkirakan tiba sekitar pukul 11.00 WIT.
Jenazah dari dokter yang telah mengabdi selama 15 tahun di Wamena tersebut akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara sebelum disemayamkan di aula Dinas Kesehatan Papua di Kotaraja.
Jenazah dr Soeko pada Jumat (27/9/2019) rencananya akan diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan.
Demo anarkis yang terjadi di Wamena, Senin (23/9/2019), menghilangkan 30 nyawa dan sekitar 70 warga masyarakat mengalami luka-luka serta ratusan bangunan baik milik pemerintah maupun swasta dibakar dan dirusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paus Fransiskus Wafat, Semua Pertandingan Liga Italia Ditunda
- Tersedia 10 Ribu Lowongan Kerja Tenaga Halal dengan Gaji hinggaRp10 Juta, Cek di Sini!
- Ini Profil Paus Fransiskus yang Wafat Setelah Berjuang Melawan Pneumonia Ganda
- Kasus Jemaah Haji Ilegal, Polri dan Imigrasi Didesak Segera Menindak Pelaku
- Lebih dari 84 Ribu Warga Afghanistan di Pakistan Dipulangkan
Advertisement

SPMB Jalur Khusus Olahraga di Bantul Dibuka, Cek Sekolah dan Kuotanya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari Kartini 2025, Seluruh Moda Transportasi di Ibu Kota Digratiskan untuk Perempuan
- KPK Periksa 2 Saksi dalam Kasus Korupsi Pemberian Fasilitas Kredit di LPEI
- Kasus Campak di Amerika Serikat Menyebar ke 27 Negara Bagian
- Amankan Aksi Demo, 1.211 Personel Kepolisian Diturunkan di Jakarta
- DPR Desak Penjelasan Kementerian ATR/BPN Soal Penyelesaian Kasus Pagar Laut
- Motif Oknum Dokter Gigi Merekam Mahasiswi Mandi Karena Iseng
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Advertisement