Advertisement

Promo November

Akibat Unjuk Rasa, 90 Orang Dilarikan ke RSPP, 2 Jalani Observasi Ketat

Newswire
Rabu, 25 September 2019 - 12:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Akibat Unjuk Rasa, 90 Orang Dilarikan ke RSPP, 2 Jalani Observasi Ketat Demo di depan DPR Ricuh - Okezone.com/Fadel

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPR RI mengakibatkan sebanyak 90 orang dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Blok M, Jakarta Selatan. Tiga di antaranya menjalani perawatan insentif.

Direktur utama RSPP Dokter Kurniawan Iskandarsyah mengatakan RSPP sudah menerima pasien demonstran sejak pukul 16.30 WIB dengan tiga pasien awal, gelombang pasien terus berdatangan sampai pukul 01.00 WIB dini hari hingga total menjadi 90 pasien.

Advertisement

"Dan pasien ini kami kategorikan dari 90 ini 74 kondisi kategori dalam triase itu hijau, cukup stabil, kesadaran penuh, sehingga pasien kita observasi beberapa saat dan bisa dipulangkan," kata Dokter Kurniawan Iskandarsyah dalam konferensi pers di RSPP, Rabu (25/9/2019).

Sementara 14 orang lainnya dalam kategori kuning yang membutuhkan observasi, kebanyakan dari mereka mengalami trauma tumpul dan gas air mata.

Sedangkan dua orang sisanya masuk dalam kategori merah dimana harus mendapatkan observasi yang ketat.

Dari 90 orang tersebut, hingga Rabu pagi RSPP masih merawat tiga orang yang semuanya adalah mahasiswa laki-laki dengan usia 19 tahun (1 orang) dan 20 tahun (2 orang).

"Tiga kami rawat, satu orang karena trauma tumpul, karena kompresi tulang kepala di daerah parietal kanan yang sebabkan pendarahan intracranial, saat ini pasien dirawat di ICU, kondisi stabil, penanganan saat ini masih kita lakukan dengan konservstif therapy, kita observasi dengan cermat dan kalau ada kondisi tertentu mungkin akan dioperasi," ucapnya.

"Kedua yang dirawat dengan kompresi trauma tumpul tulang belakang lumval, kondisi baik, tidak perlu tindakan operasi, hanya tindakan konservatif saja," tambah Dokter Kurniawan.

Pasien ketiga yang dirawat mengalami trauma tumpul di bagian kepala yang harus dijahit, kondisi saat ini sudah membaik walau masih muntah-muntah akibat trauma gas air mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement