Advertisement
2.000 Mahasiswa Unjuk Rasa di Gedung DPR RI Tolak RKUHP

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mahasiswa turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senin (23/9/2019). Sedikitnya ada 2.000 mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut.
Ribuan mahasiswa itu melakukan unjuk rasa untuk menolak Rancangan Undang - Undang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang telah ditunda pengesahannya oleh pemerintah.
Advertisement
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya surat pemberitahuan aksi di depan Gedung Dewan tersebut.
"Ya, ada surat pemberitahuan oleh mahasiswa sekitar 2.000 orang di DPR menolak RUU KUHAP," katanya, Senin (23/9/2019).
Atas pemberitahuan ini, 5.500 aparat gabungan akan diturunkan untuk mengamankam aksi agar tidak berlangsung ricuh. Sementara itu belum ada imbauan khusus untuk lalu lintas di sekitar gedung tersebut.
Seperti diketahui, sejumlah pasal di RKUHP mengundang kritik dan protes dari sejumlah kalangan. Pun begitu, Presiden Joko Widodo telah menunda pengesahan RKUHP dan meminta pemerintah kembali mendalami aturan dasar rancangan regulasi tentang hukum pidana itu.
Beberapa pasal kontroversial dimaksud seperti pasal penghinaam presiden dan wakil presiden, pasal perzinahan, pasal aborsi, pasal kohabitasi atau kumpul kebo hingga pasal tentang korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
- 11.469 Ibu Hamil Terpapar Hepatitis B, Ini Penjelasan Dinkes Pekanbaru
- Tes Kemampuan Akademik Siswa SMA Berlaku Nasional November 2025
- Penunjukan Dofiri Bentuk Keseriusan Prabowo Melakukan Reformasi Kepolisian
- Angga Raka Ungkap Alasan Prabowo Tunjuk Dirinya sebagai Kepala BKP
Advertisement
Advertisement