Advertisement
Ada Aksi Massa Babak 2, Ridwan Minta Ini ke Pemerintah Pusat

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi serius adanya aksi massa yang akan terjadi pada Selasa (24/9/2019) ini.
Ia meminta Pemerintah Pusat menanggapi aksi massa mahasiswa yang akan kembali berdemonstrasidengan membuka ruang dialog. Selain itu, jika mahasiswa masih tetap menggelar demonstrasi pihaknya meminta aksi tersebut berlangsung tertib dan sesuai aturan.
Advertisement
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sangat memahami aspirasi dan dinamika yang saat ini muncul terkait penolakan RUU KPK, KUHP, Pertanahan hingga Permasyarakatan. Namun dia menilai revisi UU KPK disahkan menjadi bukti bahwa ruang dialog tidak hadir secara maksimal sehingga lahir keputusan pengesahan.
"Banyak hal-hal yang perlu dialog sebelumnya, mungkin ruang dialog itu tak maksimal sudah keburu ada keputusan," katanya di Gedung Sate, Bandung.
BACA JUGA
Karena itu dia berharap aksi demonstrasi mahasiswa harus disikapi oleh pemerintah dengan bijak. Menurutnya pemerintah harus membuka ruang dialog sebelum mengambil keputusan terkait RUU yang sensitif.
"Jadi menurut saya perbanyak kembalikan ke dialog khususnya dari pemerintah pusat yang mengambil keputusan," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau mahasiswa agar demonstrasi berjalan tertib dan tidak menyebabkan kericuhan seperti Senin (23/9/2019) malam lalu. Menurutnya unjuk rasa itu diperbolehkan secara aturan tapi ada dua catatan penting.
"Kalau waktunya sudah berakhir mohon tertib membubarkan diri itu jam 18.00 WIB. Sampaikan dengan cara yang baik karena kita manusia komunikasi, tinggal disampaikan saja kan begitu. Nanti dicari cara-cara yang baik," tuturnya.
Ridwan Kamil mengaku prihatin atas adanya korban-korban baik dari pihak mahasiswa maupun aparat keamanan atas demonstrasi di depan DPRD Jabar, Bandung.
"Karena dinamika mudah-mudahan bisa pulih lagi simpati dari saya dan mari kita sama-sama instropeksi, tidak ada hal-hal yang tidak bisa didiskusikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement

Musim Panen Keong Macan, Nelayan Gesing Gunungkidul Raup Rezeki
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bongkar Keramba Ikan Hingga Kandang Ayam Normalisasi Sungai Code
- SD Muh Karangploso dan MI Baburroyyan Kiyudan Juara MLSC 2025 di Jogja
- Bawa Sajam, Dua Pemuda Diciduk Polisi di Pasar Nusukan Solo
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
- PSEL Disebut Salah Satu Strategi Menciptakan Ketahanan Energi Nasional
- Liverpool vs Manchester United, The Reds Kebobolan di Babak Pertama
- Hasil PSIS Vs PSS Sleman, Skor 0-5, Gustavo dan Frederic Cetak Brace
Advertisement
Advertisement