Advertisement
Sumber Air di Riau Kering, Pemadaman Kebakaran Terkendala

Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU - Sumber air yang mengering menjadi kendala dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan saat ini satgas karhutla terus melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Advertisement
"Satgas terus berjalan, helikopter dan pesawat bom air saat ini ada enam unit yang beroperasi, tapi ada kendala yaitu sumber air yang ada mulai mengering," ujarnya, Senin (23/9/2019).
Syamsuar memaparkan sumber air kering karena musim kemarau di wilayah Riau sejak Juli lalu. Akibatnya, hujan tidak turun dan bila pun turun, intensitasnya sangat rendah dan singkat. Kondisi inilah yang memicu daerah itu mengalami kekeringan.
BACA JUGA
Untuk mengatasi masalah itu, satgas karhutla di lapangan telah mengerahkan alat berat guna menggali sumur dan menemukan sumber air baru.
"Beberapa alat berat diturunkan, satgas membuat sumur di lapangan untuk dapat sumber air untuk memadamkan karhutla," ujarnya.
Adapun saat ini kualitas udara di Pekanbaru dan sekitarnya menurut data aplikasi Air Visual berada di angka 769 dengan status berbahaya. Sedangkan jarak pandang berada di angka 600 meter.
Kabut asap di wilayah Riau sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Aktivitas pendidikan sudah dihentikan dua pekan lalu. Sebagian masyarakat juga telah memilih mengungsi ke wilayah lain yang kualitas udaranya lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Pemerkosaan Siswi SMK di Bantul Naik ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Termurah Rp1,2 Juta
- 20 Persen Pendapatan Kopdes Merah Putih Akan Masuk APBDes
- Jelang Hari Santri, Pesantren di Jogja Kompak Reresik Lingkungan
- BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
- Komisi D DPRD Jogja Kawal Penanganan Keracunan MBG
- Rayakan Dies Natalis ke-26,PKBM Mandiri Bantul Gelar Kirab Budaya
- Aktivitas Tambang di Grigak Kulonprogo Ancam Permukiman Warga
Advertisement
Advertisement