Advertisement
Sekolah di Solok Selatan Diliburkan karena Kabut Asap Bikin Mata Perih

Advertisement
Harianjogja.com, PADANG ARO - Kabut asap mulai mengganggu proses belajar mengajar di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Asap mulai membuat mata perih sehingga sekolah diliburkan.
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan kabut asap semakin pekat serta mulai membuat mata terasa perih. Kepekatan kabut asap di Solok Selatan mulai meningkat sejak Kamis (19/9) dan pada Minggu (22/9/2019) ini merupakan yang paling parah, kata Bupati di Padang Aro.
Advertisement
Pekatnya kabut asap juga semakin membuat jarak pandang terbatas sehingga bisa mengganggu mobilitas warga.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan meliburkan sekolah tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu (23 - 25 September 2019) karena semakin pekatnya kabut asap menyelimuti daerah itu.
"Sekolah diliburkan selama tiga hari dan terus dievaluasi kondisi udaranya, kalau masih tebal kabut asapnya maka liburnya akan diperpanjang," kata Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Zulkarnaini.
Muzni mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Provinsi untuk meliburkan SMA sederajat.
"Kalau Kemenag dan SMA sudah kami koordinasikan itu tergantung mereka mau meliburkan atau tidak," ujar Muzni.
Selain itu pemerintah daerah sudah membagikan masker kepada masyarakat sejak beberapa hari lalu.
"Demi mengurangi risiko terkena penyakit kami sudah melakukan pembagian masker kepada masyarakat," ujar Muzni.
Muzni mengimbau masyarakat selalu menggunakan masker saat beraktivitas karena kualitas udara yang terus memburuk akibat asap.
Wali Nagari Lubuak Ulang Aling Jul Hendri mengataka, pihaknya sudah menyurati Pemerintah Daerah agar siswa diliburkan sementara karena kabut asap sudah mengganggu pelajar.
"Saya mendapat laporan dari sekolah sudah ada siswa yang mengalami gangguan pernapasan akibat kabut asap sehingga kami menyurati Dinas Pendidikan agar meliburkan sekolah untuk sementara," kata Jul Hendri.
Jul Hendri mengatakan, saat ini kabut asap sudah tebal serta mulai berbau sehingga pihaknya meminta sekolah diliburkan sementara.
Lokasi Lubuak Ulang Aling berbatasan langsung dengan Kabupaten Dharmasraya yang kabut asapnya pekat sehingga kondisinya hampir sama.
"Di Dharmasraya pelajar sudah libur sedangkan kami berbatasan langsung dengan mereka sehingga kami surati Pemerintah Daerah untuk meliburkan sekolah," ujar Jul Hendri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Eko Suwanto Apresiasi Ruang Bermain Anak di Kantor Kecamatan Berbah Sleman
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement