Advertisement
Presiden Jokowi Akan Tunjuk Pelaksana Tugas Gantikan Puan Maharani dan Yasonna Laoly

Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR — Dua menteri Kabinet Kerja yaitu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani akan dilantik sebagai anggota DPR periode 2019—2024 pada 1 Oktober 2019.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan Presiden Joko Widodo akan mengangkat pelaksana tugas (Plt) untuk posisi menteri yang ditinggalkan pada 1 Oktober 2019.
Advertisement
Yasonna dan Puan merupakan calon anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Yasonna terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatra Utara I dan Puan dari daerah pemilihan Jawa Tengah V.
"Nanti masih ada waktu 20 hari lagi kurang lebih Presiden juga akan mengangkat Plt untuk beberapa jabatan menteri yang kosong," kata Pratikno di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019).
Jokowi sendiri direncanakan akan dilantik sebagai Presiden periode 2019—2024 pada 20 Oktober 2019. Setelah 1 Oktober hingga sebelum dilantik, Jokowi memiliki waktu untuk mengangkat pejabat yang akan mengisi posisi menteri yang ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya yang terpilih sebagai anggota DPR.
Pada saat ini, menteri lain yang merangkap sebagai Plt adalah Hanif Dhakiri. Selain menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja, Hanif ditunjuk oleh Presiden untuk menjabat sebagai Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga setelah rekan separtainya di Partai Kebangkita Bangsa, Imam Nahrawi, ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari ini Rabu (16/7/2025) di Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement