Advertisement
Bulan Purnama Langka Harvest Moon Terjadi Malam Ini
                Foto - Time Magazine
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Fenomena langka Harvest Moon terjadi malam ini.
Harvest Moon yang merupakan bulan purnama langka kabarnya akan terjadi pada malam ini, Jumat (13/9/2019). Disebut langka pasalnya bulan purnama akan terlihat lebih kecil daripada bulan purnama rata-rata, disebut juga 'mircromoon'.
Advertisement
Dilansir dari laman Metro, Jumat (13/9/2019), fenomena ini seperti kebalikan dari supermoon. Seorang astronom, Joe Rao mengatakan bahwa ukuran bulan terlihat berkurang karena posisi bulan ketika memuncak.
"Bulan Purnama yang akan datang ini hampir bertepatan dengan apogee yakni titik dalam orbitnya yang menempatkannya pada jarak terjauh dari Bumi. Jaraknya mencapai 252.100 mil. Ingat Februari lalu, ketika Bulan Purnama bertepatan dengan perigee, titik terdekatnya dengan Bumi? Bulan lebih dari 30.000 mil lebih dekat dan karenanya dicap sebagai Supermoon," kata Rao.
BACA JUGA
Terakhir kali Harvest Moon terjadi pada 2000 dan kabarnya tidak akan terjadi lagi sampai 2049.
Lebih lanjut, Eropa dan Amerika menyebutnya sebagai Harvest Moon pasalnya fenomena itu terjadi ketika musim jagung dipanen. Terkadang juga disebut sebagai Full Corn Moon karena alasan yang sama.
Bulan purnama berikutnya setelah Harvest Moon adalah Hunters Moon yang kabarnya akan berlangsung pada 13 Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Longsor Ancam Jalan Baru Clongop Gunungkidul Saat Hujan Deras
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kemenkes Permudah SLHS SPPG di DIY, Tak Perlu NIB
 - Mengalami Kenaikan, Siltap Lurah di Sleman Sudah Ditransfer Oktober
 - Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
 - DPRD Sleman Studi Banding Pengembangan Bisnis Media
 - Luis Suazo Ancam Indonesia & Brasil di Grup H U-17
 - Penertiban Pantai Sepanjang Gunungkidul Dimulai
 - Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
 
Advertisement
Advertisement


            
