Advertisement
Kabut Asap, Jarak Pandang di Pekanbaru Hanya 700 Meter
Ilustrasi - ANTARA - Jessica Helena Wuysang
Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU--Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Pekanbaru makin pekat pada Kamis pagi sehingga membuat jarak pandang sempat turun drastis.
“Jarak pandang menurun drastis dari pagi pukul tujuh 1.500 meter menjadi 700 meter pada pukul sembilan akibat kabut asap,” kata Staf Analisa BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto di Pekanbaru, Kamis (12/9/2019).
Advertisement
Ia mengatakan kondisi asap di Pekanbaru berasal dari daerah-daerah sekitar Pekanbaru yang banyak terdapat titik api. Angin berhembus dari Tenggara dan Selatan ke Utara dengan kecepatan 10 sampai 20 km/jam. Asap di Pekanbaru banyak berasal dari kebakaran di daerah sekitar di bagian Selatan seperti dari Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu.
Ia mengatakan kondisi tersebut juga diperburuk asap kiriman dari provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumatera Selatan. “Karena pergerakan angin dari tenggara, kemungkinan asap juga terbawa angin dari provinsi tetangga yang ada titik panas,” katanya.
BACA JUGA
Berdasarkan data BMKG Stasiun Pekanbaru, satelit Terra dan Aqua pada 06.00 WIB mendeteksi titik panas paling banyak di Provinsi Sumatera Selatan ada 437 titik dan Jambi 420 titik. Sementara itu, di Provinsi Riau terdapat 279 titik panas.
Sejumlah daerah juga terdeteksi ada titik panas seperti Bangka Belitung ada 50 titik, Lampung 77 titik, Sumatra Utara 20 titik, Bengkulu 9 titik, Aceh dan Kepri masing-masing empat titik.
Khusus di Riau, dari 279 titik panas yang terdeteksi satelit, lokasi paling banyak ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan 141 titik. Lokasi lainnya yakni Kabupaten Pelalawan dengan 50 titik, Rokan Hilir (Rohil) 31 titik, Kuansing 14 titik, Indragiri Hulu (inhu) 26 titik, Bengkalis 6 titik, dan Siak ada satu titik panas.
Dari jumlah tersebut ada 177 yang dipastikan titik api Karhutla dengan lokasi terbanyak di Inhil ada 99 titik dan Pelalawan 33 titik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Agak Laen Masih Puncaki Box Office Meski Penonton Turun
- Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
- Disdag Kota Jogja Fasilitasi Ratusan PKL, Lapak di Pasar Terban Siap
- KAI Daop 6 Siapkan 383 Ribu Kursi Nataru, Tiket Terjual 50 Persen
- RS Paru Respira Yogyakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
- Saemen Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Musisi Lokal di Jogja
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
Advertisement
Advertisement




