Advertisement
Sinergi PLN–TNI demi Pembangunan SUTET 500 kV

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—TNI mendukung proyek pembangunan SUTET 500 kV TX (Ungaran – Pedan) – Batang. Dalam rangka penyelesaian proyek SUTET 500 kV TX (Ungaran – Pedan) – Batang di Kabupaten Semarang, PLN bersama dengan Mabes TNI AD dan Kodam IV Diponegoro melakukan peninjauan lapangan di tanah milik TNI AD yang akan dibangun tapak tower SUTET 500 kV.
Peninjauan yang merupakan hasil kesepakatan dari pertemuan sebelumnya antara PLN dengan Kodam IV Diponegoro yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kodam IV Diponegoro Semarang pada hari Kamis 29 Agustus 2019 ini bertujuan untuk memeriksa lokasi tapak tower T18 yang berada di desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, yang juga merupakan tanah milik TNI AD.
Advertisement
Proyek SUTET 500 kV TX (Ungaran – Pedan) – Batang ini merupakan bagian dari program 35.000 MW yang membentang sepanjang 614 Kms dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat. Dimulai dari Kabupaten dan kota Semarang hingga Cibatu Baru melewati beberapa kabupaten lainnya di jalur utara Jawa, yaitu Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Kuningan, Purwakarta, Indramayu dan berakhir di Bekasi.
Bertandang pada pukul 14.00 WIB, PLN yang diwakili oleh Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Jawa Bagian Tengah II, Akhmad Imron Rosyadi, beserta dengan Tim Mabes TNI AD dan Kodam IV Diponegoro mengunjungi lokasi yang berkontur perbukitan dan merupakan kawasan hutan sengon.
Dengan bersinerginya PLN dengan TNI AD ini, PLN optimis pembangunan SUTET 500 kV ini akan berjalan lancar dan diharapkan selesai sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan sehingga dapat memperkuat keandalan sistem listrik di Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
Advertisement
Advertisement