Advertisement
Wasekjen MUI Sebut Ibu Kota Baru Gampang Dirudal China, Jimly Asshiddiqie: Dia Bukan Ahli Rudal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pernyataan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain soal lokasi ibu kota yang baru gampang dirudal oleh China tak hanya dihujat netizen, tapi juga dikomentari tokoh nasional.
Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi serta eks anggota Dewan Pertimbangan Presiden, ikut menanggapi cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain yang menilai ibu kota baru RI di Kalimantan Timur mudah diserang Republik Rakyat China pakai rudal.
Advertisement
Dia menilai, soal pemindahan Ibu Kota, sebaiknya diserahkan kepada para ahli, termasuk keamanan. Jimly menegaskan, Tengku Zulkarnain bukan ahli untuk mengomentari soal rudal.
"Ah itu kan biar ahlinya, Wasekjen MUI (Tengku Zulkarnain) kan tidak ahli mengenai rudal, saya juga enggak mau nanggapi," ujar Jimly di Kementerian Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Jimly menuturkan, pemindahan ibu kota ke Kaltim baru sebatas rencana, dan harus dituangkan ke dalam undang-undang. Sebab, UU yang kekinian berlaku masih mengatur Jakarta sebagai daerah khusus ibu kota.
"Kalau UU belum ada, artinya baru ide dan rencana. UU harus dibentuk, sehingga APBN bisa disusun juga untuk pemindahan ibu kota," kata dia.
Untuk diketahui, melalui cuitannya di akun jejaring sosial Twitter @ustadtengkuzul, Tengku Zul menilai pemindahan ibu kota tidak meningkatkan nilai ekonomi apapun bagi negara dan rakyat Indonesia.
"Pindah ibu kota sama sekali tidak meningkatkan nilai ekonomi apa pun bagi negara dan rakyat Indonesia," kicau Tengku Zul, Selasa (27/8/2019).
Bahkan, menurut dia, pemindahan itu malah membuat pertahanan mudah dijangkau China karena posisinya lurus dan terbuka. Dia meminta ahli intelijen berbicara, tidak diam.
"Malah, secara pertahanan sangat mudah dijangkau China dengan kapal perang, pesawat tempur, bahkan rudal China. Lurus dan terbuka! Bahaya. Para ahli intelijen bicaralah. Jangan diam saja!" cuitnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Istana Bantah Kabar Surat Presiden Pergantian Kapolri
- Banjir Bali Renggut 17 Nyawa, Kerusakan Meluas ke Empat Kabupaten
- Kesalahpahaman Ferry Irwandi dengan TNI Berakhir Damai
- Evakuasi WNI dari Nepal Terus Berlanjut, 57 Orang Sudah Dipulangkan
Advertisement
Advertisement