Advertisement
Pemindahan Ibu Kota Ditolak Komunitas Warteg Nusantara

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur ditolak oleh paguyuban pedagang warung tegal (warteg). Seperti diketahui, keberadaan pedagang warteg selama ini banyak menopang kebutuhan konsumsi warga Jakarta.
Melalui rilis yang diterima media ini, Selasa (27/8/2019), Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) menyatakan penolakan terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo tersebut. Berikut pernyataan lengkap yang disampaikan Kowantara:
Advertisement
Sehubungan dengan rencana pemindahan ibu kota ke tempat baru dalam pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, Jumat, 16 Agustus 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, maka dengan ini kami dari Komunitas Warteg (Warung Tegal) Nusantara disingkat KOWANTARA menyatakan sikap :
“Menolak rencana pemindahan ibu kota ke tempat baru yang diwacanakan oleh Presiden Joko Widodo” dengan alasan :
Pemindahan ibu kota membutuhkan anggaran yang cukup besar, sementara situasi ekonomi negara ini belum stabil dengan kondisi:
1. Daya beli masyarakat yang semakin turun
2. Naiknya harga bahan-bahan pokok
3. Pendapat usaha kecil semakin menurun terutama warung-warung makan kecil seperti warteg (warung Tegal) dan lainnya yang sepi dari pembeli karena daya beli masyarakat yang semakin sulit
4. Kesempatan kerja yang semakin sempit akibat dari banyak perusahaan yang tutup dan ini mengakibatkan penganguran semakin besar dan tentunya kemiskinan semakin tinggi.
5. Hutang Negara semakin membesar
Seharusnya serta kewajiban pemerintah untuk fokus mengatasi ekonomi untuk dijadikan prioritas utama seperti : Daya beli masyarakat yang semakin turun, harga-harga bahan pokok yang tinggi, pengangguran semakin besar, kemiskinan yang tinggi, dan hutang Negara semakin menumpuk.
Masalah-masalah ekonomi tersebut yang wajib segera diatasi dan dijadikan prioritas utama pemerintah dalam mensejahterahkan rakyatnya bukan mewacanakan pemindahan ibu kota yang justru menambah masalah-masalah baru nantinya.
Demikian pernyataan sikap kami sebagai komunitas warteg (warung Tegal) Nusantara disingkat Kowantara, dan berharap komunitas-komunitas lainnya juga menolak rencana pemindahan ibu kota ke tempat yang baru.
Jakarta, 24 Agustus 2019
Ttd
Mukroni
(Ketua KOWANTARA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement