Advertisement
Dibobol Maling, Laptop Isi Data Pernikahan di KUA Giriwoyo Raib
Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI - Kantor Urusan Agama (KUA) Giriwoyo, Wonogiri disatroni maling antara Jumat (23/8/2019) malam atau Sabtu (24/8/2019) dini hari.
Akibat kejadian itu, laptop berisi data sistem informasi manajemen nikah (simkah) dan uang tunai Rp3 juta raib. Sehari setelah itu giliran toko kelontong di Eromoko, Wonogiri, yang dibobol maling.
Advertisement
Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, kepada wartawan, Senin (26/8/2019), menginformasikan pencurian di KUA Giriwoyo kali pertama diketahui pada Sabtu pukul 05.00 WIB.
Saat itu, petugas kebersihan setempat, Pardi, yang baru tiba di tempat kerjanya melihat pintu belakang kantor bagian bawah dalam kondisi rusak. Selanjutnya dia membuka pintu menggunakan kunci yang dibawanya.
Di dalam ruangan, dia melihat meja kerja pegawai acak-acakan dan banyak kertas berserakan di lantai. Dia lalu mengecek lebih lanjut. Pardi menemukan laci meja kerja salah satu pegawai, Munawir, dalam kondisi tercongkel.
“Kemudian Pak Pardi mengecek lemari, pintunya sudah terbuka dan ada bekas congkelan. Laci meja dan lemari di ruang kerja Kepala KUA, Pak Zaenal Arifin, juga terbuka,” kata Suwondo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati.
Meyakini kantor menjadi sasaran pencurian, Pardi selanjutnya menginformasikan kepada Zaenal dengan cara mendatangi rumahnya. Kemudian Zaenal mengecek tempat kerjanya.
Setelah dicek, uang senilai Rp3 juta yang disimpan di laci meja kerja Munawir dan laptop di lemari raib. Kerugian akibat pencurian itu ditaksir lebih kurang Rp7 juta.
Terpisah, Kepala KUA Giriwoyo, Zaenal, saat dihubungi Solopos.com tak merespons. Dia hanya memberi pernyataan melalui pesan singkat yang menyebutkan laptop yang dicuri berisi data Simkah. Ketika ditanya lebih jauh terkait data tersebut, dia tak merespons.
Aksi pencurian kembali terjadi sehari setelahnya. Toko kelontong, Toko Mirah di Eromoko Wetan RT 003/RW 003, Kelurahan Eromoko, Kecamatan Eromoko.
Pemilik toko kali pertama menyadari toko menjadi sasaran pencurian pada Senin pukul 05.30 WIB. Akibat kejadian itu, pemilik toko mengalami kerugian material berupa uang tunai Rp4 juta dan 40 slop rokok senilai Rp6 juta raib.
Pemilik toko kali pertama mengetahui tokonya menjadi sasaran pencurian tak lama setelah bangun tidur. Saat beraktivitas setelah bangun tidur, dia melihat pintu belakang rumah sudah terbuka.
Dia lantas menanyakan kepada istrinya apakah sudah membuka pintu belakang. Dia langsung curiga rumahnya yang menyatu dengan toko kemalingan. Lelaki itu bersama istrinya lalu mengecek ruang belakang dan toko sudah dalam kondisi acak-acakan.
“Saat mengecek, korban mendapati uang tunai Rp4 juta yang disimpan di salah satu tempat di toko dan 40 slop rokok berbagai merek senilai Rp6 juta hilang,” ulas Suwondo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
Advertisement
Advertisement