Advertisement

Dua Kecamatan Calon Lokasi Perpindahan Ibu Kota, Samboja dan Sepaku

Amanda Kusumawardhani
Senin, 26 Agustus 2019 - 15:17 WIB
Nina Atmasari
Dua Kecamatan Calon Lokasi Perpindahan Ibu Kota, Samboja dan Sepaku Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri menggelar konferensi pers pemindahan ibu kota. - Bisnis/Amanda K. Wardhani

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan lokasi perpindahan ibu kota negara yakni di Kabupaten Penajam Pasar utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.

Lokasi persis rencana ibu kota baru yakni Kecamatan Samboja di Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara.

Advertisement

Dua wilayah itu ditetapkan Presiden Jokowi saat memberikan keterangan resmi terkait pemindahan ibu kota di Istana Negara, Senin (26/8/2019).

Menurutnya, pemilihan kedua kabupaten itu sudah melalui serangkaian kajian mendalam selama tiga tahun terakhir.

"Hasil kajian itu menyimpulkan lokasi ibu kota baru yang ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Pasar Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara di Kaltim," katanya.

Hingga saat ini, Jokowi mengemukakan pemerintah sudah memiliki lahan seluas 180.000 hektare di kedua kabupaten ini.

Lebih lanjut, total kebutuhan biaya untuk pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur mencapai Rp466 triliun.

Adapun, sekitar 19% di antaranya akan diambil dari APBN dan sisanya berasal dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha, serta investasi langsung swasta dan BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement