Advertisement
Tahun Ini, BUMN Masih Butuh 7.690 Pegawai Baru
Kementerian BUMN. - Okezone.com/Yohana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tahun ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membutuhkan 11.000 pegawai baru. Pelaksanaannya sebagian sudah selesai.
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019, seluruh perusahaan plat merah membutuhkan 11.000 pegawai baru.
Advertisement
Penerimaan tahap pertama pun sudah dilakukan, dengan sebanyak 3.310 peserta yang lolos untuk menjadi pegawai di 116 BUMN. Itu berarti masih ada 7.690 sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh BUMN.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, penerimaan pun akan dilanjutkan dengan pembukaan tahap dua.
BACA JUGA
"Tahun ini mungkin masih ada batch [tahap] kedua, ini kan baru batch pertama," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/8/2019)
Meski demikian, Imam masih belum bisa merinci seberapa besar jumlah penerimaan yang akan dibuka pada tahap kedua ini. Juga soal tanggal pasti dari penerimaan ke depannya.
"Saya perlu check dulu datanya ke FHCI [Forum Human Capital Indonesia, lembaga penerimaan pegawai BUMN]. Harusnya tahun ini [buka penerimaan lagi]," ujar dia.
Menurut Imam, membuka penerimaan secara bersamaan antar BUMN sebagai bentuk meningkatkan sinergi, serta mengenalkan BUMN secara luas kepada para pegawai baru.
"Filosofinya agar saling mengenal supaya memahami apa arti BUMN," katanya,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN
- Ombudsman Usul Warga Jogja Tak Memilah Sampah Dikenakan Tarif Mahal
- Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
- UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
- Program Ketahanan Pangan Sleman Jadi Penopang Sistem Produksi MBG
Advertisement
Advertisement



