Advertisement
Orang Tua Yuan Ana Minta Maaf Putrinya Jadi Tersangka Kasus Suap di KPK
Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). - Antarafoto
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR - Kasus dugaan suap lelang proyek Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja Tahun Anggaran (TA) 2019 melibatkan Gabriella Yuan Ana, Direktur Utama PT Manira Arta Mandiri.
Waseso, orang tua Gabriella Yuan Ana hanya bisa pasrah putri sulungnya menjadi tersangka KPK.
Advertisement
"Saya hanya bisa pasrah dan yang terpenting minta dukungannya agar urusan segera selesai, serta memperjelas permasalahan sebenarnya," kata Waseso, usai penggeledahan KPK, di Jalan Mawar Timur 2 Fajar Indah RT 005 RW 009 Baturan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (22/8/2019).
Menurut dia, putrinya Yuan Ana usianya 36 tahun selaku Direktur Utama PT Manira Arta Mandiri, mulai buka usaha bidang kontraktor sejak 2015.
BACA JUGA
Sebagai orang tua, Waseso meminta maaf, karena dia merasa kurang berhasil mendidik putrinya sampai tersangkut masalah hukum.
Dia mengatakan, pihak keluarga Yuan Ana sudah ada yang mendampingi dari Jakarta untuk mendapatkan pembelaan dalam proses berita acara periksaan oleh KPK.
Putrinya Yuan Ana yang terlibat kasus suap lelang proyek juga sudah diminta untuk pro aktif bicara terbuka apa yang ditanyakan oleh KPK.
Dia mengatakan, petugas KPK telah melakukan penggeledahan di kantor ruang kerja, dan ruangan Yuan Ana. Di ruangan Yuan Ana, kelihatan tidak ditemukan apa-apa, sedangkan ruang kerja yang membawa staf-stafnya, dan yang dibutuhkan KPK disampaikan semuanya.
"Kami melihat kinerja KPK profesional. Mereka betul-betul melaksanakan tugas sesuai kebutuhannya. Mereka juga sopan-sopan dalam menangani kasus," katanya.
Sebelumnya, KPK menggeledah kantor Gabriella Yuan Ana, tersangka dugaan kasus suap lelang proyek Dinas PUPKP Kota Jogja Tahun Anggaran (TA) 2019, di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (21/8/2019) hingga Kamis dini hari.
Kantor Ana terletak di Jalan Mawar Timur 2/ AB.16 Fajar Indah RT 005 RW 009 Desa Baturan, Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Jateng. Yuan Ana adalah Direktur Utama PT Manira Arta Mandiri.
Sekitar enam orang petugas KPK melakukan penggeledahan di kantor kerja, Yuan Ana, mulai Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 20.00 WIB hingga selesai pada Kamis, sekitar pukul 00.15 WIB.
Setelah menggeledah empat jam lebih, petugas KPK keluar dengan membawa dua tas koper diduga berisi berkas-berkas surat administrasi proyek untuk dijadikan barang bukti.
Ketua RW 009 Desa Baturan, Kecamatan Colomadu Karanganyar H. Ceng Haidar yang dijadikan saksi mengatakan, sebanyak enam petugas KPK masuk melakukan penggeledahan di kantor milik Gabriella Yuan Ana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
- BMW R18 Paus Terjual Rp2,2 Miliar di Lelang Amal
- Jadwal KA Prameks, Kamis 30 Oktober 2025
- Yandex Search AI, Cara Akses Mesin Pencari Cerdas Bertenaga LLM
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 30 Oktober 2025
- Kritik Patrice Evra, Sebut Pemain Juve Terlalu Lemah
- Penting! Pengguna X Wajib Daftar Ulang 2FA Sebelum 10 November 2025
Advertisement
Advertisement



