Advertisement
Seperti Saat Pindah Sementara ke Jogja, Ini Masalah Sosial yang Timbul Saat Pindahkan Ibu Kota

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ibu Kota Indonesia akan dipindah. Meski belum pasti lokasinya, Kalimantan diprediksi sebagai tujuannya. Ancaman terjadinya masalah sosial yang besar akibat pemindahan ibu kota dari Jakarta dianggap tak akan terwujud.
Peneliti Perencanaan Wilayah dan Kota dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Farid Nurrahman, perubahan sosial tidak akan terjadi signifikan karena perpindahan ibu kota. Alasannya, pemindahan ibu kota akan dilakukan bertahap oleh pemerintah.
Advertisement
"Sehingga manusia yang pindah pun datang secara bertahap. Antar setiap jeda perpindahan sumber daya manusia tersebut akan terjadi adaptasi besar-besaran, warga ibu kota sekarang mengikuti budaya lokal,” ujar Farid, Rabu (14/8/2019).
Dalam rancangan zonasi dan tahapan pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan diprediksi berlangsung 2022-2024. Setelah itu, pembangunan di wilayah ibu kota negara berlangsung 2025-2029.
Pembangunan selanjutnya dilakukan terhadap wilayah perluasan ibu kota negara I dan II yang akan ditempati taman nasional, kebun binatang, kluster pemukiman non-ASN, serta Metropolitan yang rencananya dibangun pada periode 2030-2045.
Farid mencontohkan, saat ibu kota Indonesia pindah sementara dari Jakarta ke Yogyakarta pada masa-masa awal kemerdekaan budaya lokal di daerah istimewa itu tidak tergerus. Hal sama juga terjadi di Jakarta terhadap Suku Betawi.
“Budaya Betawi juga kental pada kehidupan masyarakat ibu kota DKI Jakarta, tapi apa Betawi merupakan jumlah suku terbanyak di DKI? Tentu tidak,” ujarnya.
Farid juga berpendapat bahwa culture shock pasti akan dialami segelintir orang akibat pemindahan ibu kota. Akan tetapi, culture shock diyakini tak akan terjadi dalam skala luas.
Terakhir, Farid mengingatkan bahwa perpindahan orang dari dan ke Pulau Kalimantan sebenarnya sudah pernah terjadi sejak masa lampau. Bahkan, program transmigrasi besar-besaran pada era Orde Baru juga menjadikan Pulau Borneo sebagai tujuan.
Hingga kini pemerintah belum mengumumkan lokasi bakal ibu kota baru. Pengumuman rencananya dilakukan Presiden Jokowi bulan ini.
Ada 3 provinsi yang menjadi calon lokasi Ibu kota baru yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Berbagai kajian sudah dilakukan untuk menentukan lokasi pasti ibu kota baru menggantikan Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Kuota Haji Khusus, KPK Bidik Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
- Korupsi Chromebook: KPK Buru Eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan ke Luar Negeri
- Pensiun, Kapolri Mutasi Ketua KPK dan BNPT
- Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah dan Haji Jadi Sasaran Pengusutan KPK Terkait Korupsi Kuota Haji Khusus
Advertisement

Dua Pekan Masuk Rumah Sakit, Jemaah Haji Lansia Asal Gunungkidul Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Nikita Mirzani, PN Jakarta Selatan Jadwalkan Sidang Eksepsi 1 Juli 2025
- Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Resmi Dimulai, Qatar Berperan sebagai Mediator
- Jutaan PBI BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Peserta Diimbau Aktif Mengecek Status Kepesertaan Lewat Aplikasi JKN
- Proses Evakuasi Pendaki Asal Brasil di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca, Posisi Survivor Berada Dikedalaman 400 Meter
- KPK Sita 2 Senjata Api Saat Menggeledah Rumah Tersangka Korupsi
- Malaysia Perluas Jangkauan Wisata Medis ke Jogja, Ini Alasannya
- Pantau Gencatan Senjata Iran-Palestina, China Tak Ingin Meningkatnya Ketegangan Timur Tengah
Advertisement
Advertisement