Advertisement
Buntut Aksi Persekusi Razia Buku, Ormas Brigade Muslim Dipanggil Gubernur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pemerintah Sulawesi Selatan mengklaim turun tangan terkait dengan aksi persekusi ormas yang merazia buku lantaran dianggap berbau komunis.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyesali aksi sekelompok pemuda dari organisasi masyarakat Brigade Muslim Indonesia (BMI) yang merazia buku secara sepihak di Makassar.
Advertisement
Nurdin menilai ormas tersebut tidak bisa boleh merazia buku yang dinilai mengandung paham Marxisme dan Leninisme secara sepihak tanpa izin dari pemerintah.
Maka dari itu,Pemprov Sulses akan segera memanggil keempat pemuda tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sudah kami sekarang lagi mau manggil ormasnya itu, BMI. Kami mau sampaikan, itu kan ada aturan, tidak bisa semena-mena seperti itu," kata Nurdin saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Dia mengaku kecolongan dengan aksi BMI dan tak ingin kejadian serupa terulang kembali.
"Ya nanti kami lihat. Ini karena tidak paham saja. Saya, kita tidak ingin itu terjadi lagi," tegasnya.
Sebelumnya, sekelompok pria yang tergabung dalam ormas bernama Brigade Muslim Indonesia (BMI) menyisir salah satu cabang toko buku ternama Gramedia, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Mereka dikabarkan mendatangi Gramedia untuk menarik buku-buku yang mengandung paham Marxisme dan Leninisme.
Kabar tersebut disebarkan ke media sosial oleh akun Instagram @tanah.merdeka, disertai video anggota BMI membawa tumpukan buku di Gramedia pada 3 Agustus 2019.
"Alhamdulillah, kami sudah bekerja sama dengan pihak untuk menarik buku ini dan mengembalikan ke percetakannya," ucap seorang anggota BMI yang berdiri di sebelah karyawan Gramedia.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak Gramedia terkait penggerebekan yang terjadi di salah satu cabangnya ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Pendaftaran Jalur Domisili Wilayah untuk SPMB SMP di Bantul Diklaim Berjalan Lancar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement