Datang ke PBNU, Deddy Corbuzier Resmi Jadi Anggota NU
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Presenter dan mentalis Deddy Corbuzier resmi diterima dalam keanggotaan Nahdlatul Ulama pada Istigasah, di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Rabu. Ia diterima langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj.
"Gus Deddy hari ini resmi diterima menjadi anggota Nahdlatul Ulama," kata KH Said Aqil.
Advertisement
Selain Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, acara tersebut juga dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah).
"Dulu yang hadir istigasah yang tua-tua, sekarang penuh dengan pemuda. Ini enggak tahu gara-gara Gus Miftah atau Gus di sebelahnya ini," kata Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU Bukhori Muslim, di Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Istigasah dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dengan melantunkan doa dan salawat yang meminta pertolongan pada Allah SWT agar dihilangkan atau terlepas dari bala bencana.
Gus Miftah tiba didampingi Deddy Corbuzier sekitar pukul 21.03 WIB dengan pengawalan ketat dari Banser NU.
Deddy Corbuzier mengucapkan terima kasihnya telah disambut dengan meriah sebagai bagian anggota NU.
Ia menyatakan pula sangat bangga sudah menjadi mualaf, namun kadang Deddy merasa takut dengan warganet.
"Pernah sekali saya ditanya bagaimana anak saya (Azka) setelah saya masuk Islam, saya takut karena katanya kalau anak saya tidak masuk Islam yang dosa ayahnya," ujar Deddy.
Deddy menyampaikan keresahannya itu di depan ribuan orang yang datang ke sana, disaksikan pula oleh KH Said Aqil Siradj.
"Kalau kamu ingin membawa orang menikmati keindahan Islam. Jangan buat mereka takut," ujar Deddy.
KH Said Aqil Siradj mengatakan ada dua prinsip dalam Nahdlatul Ulama yaitu moderat dan toleran. Keduanya tidak terwujud,menurut dia lagi, kalau tidak didasari intelektual berbasis akhlak.
"Toleransi tidak terwujud tanpa intelektual yang berakhlakul karimah atau akhlak mulia," ujar Said
Said Aqil mengutip ayat dalam Alquran yang mengatakan jangan kamu mencaci maki orang yang tidak menyembah Allah, nanti mereka mencaci maki Allah.
"Demikian Allah telah memberikan kepada masing-masing umat dan bangsa, kebiasaannya budayanya untuk saling menghormati," ujar Said Aqil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement