Advertisement
Ngaji di Klub Malam di Jakarta, Gus Miftah Tegaskan Bukan Program Anies Baswedan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Ulama nyentrik asal Jogja, Ustadz Gus Miftah menuai pro dan kontra lantaran meminta izin kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberikan pengajian di salah satu klub malam di Jakarta.
Mengetahui adanya pro dan kontra terkait aktivitasnya tersebut, Gus Miftah memberikan klarifikasi melalui akun instagramnya @gusmiftah.
Advertisement
Pada video yang diunggah pada Sabtu (27/7/2019), Gus Miftah menjelaskan tentang kegiatannya tersebut.
"Rencana pengajian di klub malam ini muncul pro dan kontra. Yang menolak adalah banyak pihak yang mengatakan Gubernur DKI kurang gawean," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan pengajiannya di klub-klub malam tersebut adalah keinginan dirinya sendiri, bukan program dari Gubernur Anies. Kegiatan tersebut sudah ia lakukan selama bertahun-tahun.
“Hey, please deh, ngaji di dunia malam itu merupakan aktivitas saya. Dan ketika saya ketemu dengan Gubernur DKI, saya hanya kulonuwun saja sifatnya. Jadi bukan merupakan program dari Bapak Anies Baswedan tetapi murni inisiatif saya untuk menjangkau, memberikan pengajian klub-klub malam seperti yang sudah saya lakukan bertahun-tahun,” jelas Gus Miftah.
Di akhir video yang berdurasi selama 57 detik itu, ia berpesan, surga itu akan ditempati oleh ahli maksiat yang akhirnya bertaubat.
“Ingat saudaraku, pada akhirnya surga itu akan di tempati oleh ahli maksiat yang pada akhirnya bertaubat. Bukan orang yang sok suci namun pada akhirnya tersesat. Naudzubillah min dzalik,” tutup Gus Miftah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Merapat ke Barisan Prabowo-Gibran, Khofifah: Resminya Januari Kawan-kawan!
- Asal-usul Unik Nama Umbul Susuhan di Ngawen Klaten, Konon dari Sarang Burung
- Petani di Semarang Jadi Korban Pembegalan, Motor Digondol & Kena Bacokan Sajam
- Koridor Gatsu & Kampung Kemlayan: Ruang Seni Mural yang Instagramable di Solo
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Ada APK di Dekat Kantor Pemerintahan & Sumbu Filosofi, Ini Kata Satpol PP Jogja
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Buku Antologi Sudirman Said 'Bergerak dengan Kewajaran Dibedah 4 Guru Besar di Jogja
- Erick Thohir Komitmen Perangi Korupsi di Lingkungan BUMN
- 500.000 Warga di Gaza Terancam Kelaparan
- Masyarakat Perlu Segera Menolong Bila Menemukan Tanda KDRT, Ini Alasannya
- Bawaslu Kaji Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Komika di Acara Desak Anies
- Pengungsi Palestina Tak Miliki Tempat Berlindung di Rafah
- Seorang WNI Relawan MER-C Dievakuasi dari Gaza
Advertisement
Advertisement