Advertisement
Dugaan Penipuan : Investor PT Krishna Alam Sejahtera Wajib Setor Minimal Rp8 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN -- PT Krishna Alam Sejahtera yang berkantor di RT 001/RW 004, Kringinan, Kajen, Ceper, Klaten, diduga telah menipu sekitar 1.800 mitra kerjanya dengan nilai total kerugian mencapai Rp1 triliun.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengeringan bahan-bahan obat herbat itu mulai beroperasi di Klaten pada Februari lalu. Direkturnya bernama Alfarizi, kelahiran Jogja tapi beridentitas diri di Bekasi, Jabar.
Advertisement
Alfarizi dibantu wakil direktur, karyawan kantor, dan beberapa pengawas lapangan. Untuk menjalankan bisnisnya, perusahaan ini merekrut mitra kerja yang bertugas mengeringkan bahan-bahan herbal sekaligus sebagai investor.
Hingga awal Juli 2019, perusahaan sudah memiliki sekitar 1.800 mitra kerja. Setiap mitra kerja diwajibkan menyetor modal minimal Rp8 juta. Mitra kerja itu akan memperoleh paket pekerjaan sesuai modal yang dimiliki.
Sebelum bertugas mengoven, mitra kerja di beri pelatihan selama satu hari dan menjalani masa magang dengan mitra kerja lainnya yang sudah terlebih dahulu menjalani bisnis tersebut selama tiga hari.
Pada awalnya, Alfarizi rutin menjalin komunikasi dengan para mitra kerja baik secara tatap muka maupun melalui grup Whatsapp (WA). Namun, komunikasi itu mulai seret sejak Senin (8/7/2019/2019).
Alfarizi mulai menjaga jarak dengan mitra kerja hingga akhirnya Alfarizi tidak dapat ditemui dan dihubungi. Ratusan mitra kerja datang secara bergelombang ke kantor PT Krishna Alam Sejahtera di Kringinan, Ceper, Kamis-Jumat (11-12/7/2019).
Mereka berusaha menemui pengurus dan direktur. Lantaran tak berhasil menemui direktur dan pengurus, mitra kerja tersebut kemudian melapor ke polisi.
Polisi yang memperoleh laporan terkait kerumunan massa itu juga langsung mendatangi lokasi. Polisi yang sudah memperoleh laporan dari sejumlah korban penipuan langsung menggeledah kantor PT Krishna Alam Sejahtera, Kamis (11/7/2019) malam.
Polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti bahan jamu herbal dan beberapa aset lainnya yang tertinggal di kantor PT Krishna Alam Sejahtera. Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Dicky Hermansyah, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi, mengaku sudah memperoleh laporan secara tertulis terkait penipuan oleh PT Krishna Alam Sejahtera, Kamis malam.
Setelah itu, polisi menindaklanjuti dengan menggeledah kantor PT Krishna Alam Sejahtera. Mengacu pada keterangan saksi dan bukti yang disita, polisi melakukan penyidikan terhadap kasus ini.
“Total saksi yang kami periksa ada 10 orang. Di antaranya ada pengurus juga [staf]. Tapi staf di kantor ini pun menjadi korban penipuan. Hari ini pun akan ada lagi yang melapor [ke Polsek Ceper]. Soal latar belakang dan keberadaan direktur PT Krishna Alam Sejahtera, infonya sudah ada beberapa mitra kerja yang mencarinya hingga ke Jakarta beberapa waktu lalu. Tapi tidak ketemu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement