Advertisement
Sempat Hilang di Perairan NTT, 6 Awak Kapal Australia Menolak Dievakuasi
Ilustrasi kapal penumpang. - Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG--Enam awak kapal Yacht berbendera Australia yang sempat hilang di perairan Sawu, Provinsi Nusa Tenggara Timur menolak untuk dievakuasi ke Kupang saat ditemukan tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di utara Pulau Sabu pada Selasa (9/7/2019) malam.
"Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang menemukan kapal dengan enam orang penumpang di utara Pulau Sabu. Tim SAR ingin mengevakuasi kapal dan awak kapal ke Kupang namun ditolak sehingga kapal dievakuasi ke Sabu," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Klas A Kupang, Emi Friezer di Kupang, Rabu (10/7/2019).
Advertisement
Emi Friezer mengatakan hal itu terkait proses evakuasi kapal berbendera Australia yang sempat hilang di perairan Sawu akibat terjadi kebocoran pada lambung kapal. Ia mengatakan, kapal berbendera Australia itu semula dilaporkan hilang di perairan Sawu pada Selasa (9/7/2019) akibat mengalami kebocoran.
Kapal dengan kecepatan 3,9 knot itu ditemukan Basarnas pada koordinat 10°04'17,52"S-122°00'21,84"E dalam kondisi terombang ambing gelombang di laut Sawu setelah bagian belakang kapal mengalami kebocoran.
BACA JUGA
"Awak kapal mengatasi kebocoran secara manual dengan menguras air laut yang masuk ke dalam kapal menggunakan tangan hingga kapal itu ditemukan tim SAR," tegas Emi Friezer.
Dikatakannya, kapal berbendera Australia dinahkodai Antony Heritos asal Australia serta ditumpangi lima orang penumpang warga negara Indonesia yaitu Yotan, Mabire, Lobo, Yanto serta seorang wanita bernama Ayu.
Ia mengatakan,para penumpang kapal itu ditemukan dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi ke Sabu yang hanya berjarak 25 mil laut dari lokasi kapal ditemukan Basarnas.
"Tim SAR semula ingin mengevaluasi kapal dan awak kapal ke Kupang, namun mereka tolak," tegas Emi Frizer tanpa menjelaskan alasan penolakan dilakukan warga negara Australia itu.
Sementara itu Antony Heritos menyampaikan terima kasih atas bantuan Basarnas yang melakukan operasi penyelamatan dengan cepat sehingga mereka bisa dievakuasi dengan kondisi selamat ke Sabu, Kabupaten Sabu Raijua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rusun ASN Kejati DIY Disebut Jadi Contoh Hunian Vertikal Berkualitas
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Sabtu 8 November 2025, Hujan Sedang
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Sabtu 8 Nov 2025
- SPPG Margomulyo Terapkan Dapur Ramah Lingkungan di Sleman
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman dan Jogja, Sabtu 8 Nov
- Jalur Trans Jogja Hari Ini, Sabtu 8 November 2025, Bayar Pakai QRIS
- Kulonprogo Siap Jalankan MBG untuk Difabel dan Lansia
- Menteri Nusron: Empat Visi Presiden Prabowo Terkait Pemanfaatan Tanah
Advertisement
Advertisement




