Advertisement
Ketua PPP Jatim Pernah Diminta Terdakwa Haris Usulkan Nama ke Rommy, tapi Tidak Direspon

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin disebut pernah mendatangi kediaman Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musyaffa Noer untuk meminta bantuan agar bisa menjadi salah satu pejabat Kemenag Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Musyaffa ketika menjadi saksi untuk terdakwa Haris dalam kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag yang digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).
Advertisement
Musyaffa juga mengakui pernah dibujuk Haris agar bisa mendapatkan bantuan dari eks Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau Rommy dalam seleksi jabatan di Kemenag.
"Pertama silaturahmi, kedua minta bantuan untuk disampaikan ke Rommy beliau ingin jadi Kakanwil Kemenag Jatim," kata Musyaffa dalam sidang.
Terkait permintaan itu, Musyaffa mengaku sempat bingung, lantaran dirinya tak mempunyai kewenangan di Kemenag. Namun, menurutnya, permohonan bantuan itu disampaikan Haris karena Musyaffa merupakan kader PPP saat Rommy masih menjabat ketua umum.
"Saya bilang loh kok ke saya, enggak ada hubungannya pak. Haris jawab, 'kan Pak Ketua dekat sama Pak Rommy'. Saya jawab, dekatnya karena struktur partai. Barangkali katanya nama Pak Haris bisa disampaikan ke Pak Rommy" kata Musyaffa.
Meski demikian, Musyaffa mengaku menyampaikan permintaan Haris saat bertemu dalam acara seminar di Jawa Timur. Dalam pertemuannya itu, lanjutnya, Rommy tak mau merespons atas permohonan bantuan yang diminta Haris.
"Tidak ada hubungannya. Mungkin Pak Haris punya pikiran saya dekat dengan Pak Rommy karena Ketum saya. Itu kan aspirasi tetapi saya sampaikan tapi tidak direspons beliau [Rommy]. Beliau main ponsel lalu saya berhenti bicara," tutup Musyaffa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement