Advertisement
Cerita Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Jokowi: Tinggal 85 Hari Jika Tidak Ada Reshuffle
Susi Pudjiastuti - Antara/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi)- Jusuf Kalla (JK) hanya tinggal 85 hari. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menuturkan kisah jelang berkahirnya masa jabatan tersebut.
Susi menuturkan, di detik-detik terakhir ia menjabat sebagai Menteri KKP, dirinya akan semakin gencar menangkap kapal ilegal.
Advertisement
"Saya jadi Menteri ya for a purpose. Makanya saya bilang 5 tahun 4,5 tahun, saya sekarang tinggal 85 hari kalau tidak ada reshuffle," ujar Susi, Rabu (3/7/2019).
Selain itu, Susi berjanji akan bekerja dengan cepat semasa ia masih menjabat.
"Jadi apa saja bisa saya kerjakan untuk mencapai yang terbaik. Saya akan lakukan makin mepet makin kencang saya," tambahnya.
Susi menuturkan di detik-detik terakhir ia menjabat, ia selalu menekankan tiga pilar yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kemakmuran. Bahkan, menurutnya laut Indonesia memiliki potensi menjadi pemersatu bangsa.
Selain itu, laut dinilai bisa menghidupi masyarakat Indonesia. Hal tersebut bisa direalisasikan melalui pendidikan yang harus dipikirkan pemerintah untuk mengarahkan masyarakat.
"KPP harus menjadi leading sektor yang mengarahkan, meneriakan. Ikan itu sumber protein yang termurah, laut itu sumber kekayaan yang renewable, yang bisa terus menerus ada dan banyak kalau kita jaga," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal dan Tarif Bus DAMRI dari Jogja ke Semarang
Pelatihan Net Zero School Kenalkan Praktik Bisnis Berkelanjutan
TikTok Shop Bakal PHK Ratusan Pekerja di Indonesia
Advertisement
Satgas PHK Tak Kunjung Terbentuk, Buruh Semakin Terpuruk
Polisi Sebut 14 Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Sudah Dievakuasi
Istana Tegaskan Minuman Bersulang Prabowo Bukan Alkohol
Advertisement
Daftar Korban Longsor di Gunung Kuda Cirebon
Longsor di Gunung Kuda Cirebon Diduga Karena Kesalahan Metode Penambangan
Tahun Ini Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Komnas Haji: Jangan Salahkan Pemerintah
Kasus Pembacokan Aparat Penegak Hukum, KPK Optimalkan Unit Reaksi Cepat
Advertisement
Belasan Organisasi Minta Influencer Setop Promosikan Vape pada Anak-Anak
Berita Pilihan
- Satgas PHK Tak Kunjung Terbentuk, Buruh Semakin Terpuruk
- Istana Tegaskan Minuman Bersulang Prabowo Bukan Alkohol
- Belasan Organisasi Minta Influencer Setop Promosikan Vape pada Anak-Anak
- Kemenag Pastikan Pengurusan Visa Haji 2025 Sudah Tutup
- Pilpres Korea Selatan, 10 Juta Pemilih Nyobol di Pemungutan Suara Awal
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Bakal Telisik Dugaan Praktik Gratifikasi di Kementerian PU
- Badan Geologi Keluarkan Rekomendasi Keselatan Terbaru Menyusul Erupsi di Gunung Semeru dan Dukono
- Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata di Gaza
- Pembangunan Kantor Kemenko 3 di IKN Selesai dan Siap Digunakan
- Pemerintah Alokasikan Rp1,47 Triliun untuk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Kampus
- Ratusan Tokoh Desak PM Inggris Setop Suplai Senjata ke Israel
- Indonesia dan Prancis Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan hingga Mitigasi Iklim
Advertisement
Advertisement
