Advertisement

Pengawas Perikanan Sukabumi Berhasil Tertibkan 120 Alat Tangkap Benih Lobster

Juli Etha Ramaida Manalu
Jum'at, 21 Juni 2019 - 06:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pengawas Perikanan Sukabumi Berhasil Tertibkan 120 Alat Tangkap Benih Lobster Benih lobster - Antara/Umarul Faruq

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Sejumlah alat tangkap benih lobster di perairan Teluk Palabuhanratu berhasil ditertibkan, Selasa (18/6/2019) - Rabu (19/6/2019). Penertiban dilakukan oleh Pengawas Perikanan Satuan Pengawasan (Satwas) Sukabumi, Jawa Barat.

Operasi pengawasan alat tangkap benih lobster tersebut merupakan komitmen aparat pengawasan dalam rangka menjaga keberadaan dan ketersediaan populasi sumber daya lobster.

Advertisement

“Dalam operasi pengawasan di Sukabumi, Pengawas Perikanan berhasil menertibkan 120 unit alat tangkap benih lobster,” ungkap Plt. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Agus Suherman melalui keterangan pers pada Kamis (20/6/2019).

Dia menyebutkan penertiban ini sejalan dengan UU Perikanan serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56/PERMEN-KP/2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) dari Wilayah Negara Republik Indonesia.

Dalam peraturan menteri tersebut, diatur bahwa penangkapan dan/atau pengeluaran Lobster (Panulirus spp.) dari wilayah Negara Republik Indonesia hanya dapat dilakukan dengan ketentuan tidak dalam kondisi bertelur dan berukuran panjang karapas di atas 8 cm atau berat di atas 200 gram per ekor.

“Jaring yang digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Ratu Sukabumi merupakan alat untuk menangkap lobster yang berukuran panjang karapas kurang dari delapan sentimeter,” tambah Agus.

Selanjutnya, kegiatan pengawasan yang dipimpin langsung oleh Kepala Pangkalan PSDKP Jakarta Pung Nugroho Saksono membawa seluruh alat tangkap benih lobster yang berhasil diamankan ke kantor Satwas Sukabumi.

Sementara itu, para nelayan pemilik alat tangkap tersebut diberikan pemahaman untuk tidak melakukan kegiatan penangkapan yang tidak sesuai ketentuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes

Kulonprogo
| Sabtu, 27 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement