Advertisement
Moeldoko: Dalang Kerusuhan 22 Mei Akan Segera Terbongkar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Siapa dalang kerusuhan Jakarta akhir Mei lalu hingga kini belum diungkap ke publik.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut dalang di balik kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta akan segera terbongkar. Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki sejumlah pihak yang diduga dalang kerusuhan aksi 22 Mei.
Advertisement
"Itu nanti akan ketahuan siapa yang sesungguhnya. Ini masih proses, hanya memakan waktu," ujar Moeldoko di gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Pernyataan Moeldoko sekaligus untuk menanggapi dugaan keterlibatan mantan jenderal TNI/Polri saat kerusuhan 21-22 Mei di depan gedung Bawaslu RI, Jakarta.
Diketahui, nama mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar.
Selain itu, Kivlan Zen juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api yang dimiliki enam tersangka pembunuh bayaran yang diduga berencana akan membunuh empat tokoh dan satu pimpinan lembaga survei.
Kemudian eks Danjen Kopassus Mayjen Jenderal (Purn) Soenarko juga sudah ditetapkan menjadi tersangka. Soenarko diduga terlibat penyelundupan senjata api laras panjang untuk aksi 22 Mei.
Selain itu, Mantan Kapolda Metro Jaya Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Mohammad Sofjan Jacoeb juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus makar.
Menurut Moeldoko, purnawirawan yang ditangkap karena diduga melakukan penyeludupan senjata. Namun mantan Panglima TNI itu memastikan dalang sesungguhnya akan segera terungkap.
"Yang kemarin yang dikenali lebih dalam, adalah bagaimana asal usul senjata. Selanjutnya nanti akan maju lagi siapa sih sesungguhnya yang berada di balik ini semuanya," kata dia.
Moeldoko menegaskan, Polri sejauh ini baru mengungkap pelaku kepemilikan senjata dan penyelundupan senjata, belum mengungkap siapa dalang kerusuhan aksi 21-22 Mei 2019.
"Jadi kemarin belum sampai ke dalang kerusuhannya. Kemarin lebih mengungkap asal usul senjata dan mau dipakai apa senjata itu," ucap Moeldoko.
Saat ditanya apakah ada purnawirawan lain yang terlibat kasus kerusuhan 21-22 Mei, Moeldoko mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi.
Namun dirinya meminta semua pihak menunggu hasil investigasi aparat kepolisian.
"Ya bisa ada, bisa bagaimana nanti hasil investigasi berikutnya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement