Advertisement
Antisipasi Teror, Petugas Pospam di Wonogiri Dibekali Senjata Api

Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI -- Polres Wonogiri meningkatkan pengamanan wilayah, objek vital, dan pos pengamanan (pospam) menyusul terjadinya bom bunuh diri kabupaten tetangga, yakni di depan Pospam Bundaran Tugu Kartasura, Sukoharjo, Senin (3/6/2019) malam.
Kabagops Polres Wonogiri, Kompol Agus Pamungkas, kepada JIBI/Solopos, Selasa (4/6/2019), mengaku sudah menginstruksikan seluruh personel yang bertugas untuk selalu waspada. Sebagai antisipasi, petugas pospam kini dibekali senjata api (senpi).
Advertisement
Pospam di Wonogiri ada di dekat Terminal Giri Adipura, Krisak, Singodutan, Selogiri; depan Pasar Kota Wonogiri; persimpangan Ngadirojo; persimpangan Jatisrono, persimpangan Purwantoro, persimpangan Baturetno, dan persimpangan Pracimantoro.
Selain itu tim lebih intensif berpatroli wilayah dengan fokus di objek vital, seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah, pospam-pospam, dan lokasi keramaian lainnya. Patroli yang sebelumnya beberapa jam sekali ditingkatkan menjadi satu jam sekali.
Tim patroli terdiri atas personel polisi, Brimob, TNI, dan Satpol PP. Polres Wonogiri mendapat dukungan 10 personel Brimob Polda Jateng dan 30-40 personel TNI/hari dari Kodim 0728/Wonogiri selama Operasi Ketupat Candi.
Menurut Agus, hingga Selasa atau H-1 Lebaran kondisi Wonogiri aman. Dia mengklaim tidak terjadi tindak kriminalitas. Pantauan arus lalu lintas lancar meski ada peningkatan jumlah kendaraan yang masuk Wonogiri.
Selama arus mudik terjadi beberapa kecelakaan lalu lintas (lakalantas), hanya dia belum mendapat informasi lebih lanjut.
Di Pospam Krisak, personel siaga di area dalam pos. Ada petugas yang membersihkan senjata. Selain polisi terdapat personel TNI yang turut siaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement