Advertisement
Seorang Korban Kerusuhan 22 Mei di RS Pelni Belum Dijenguk Keluarga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Direktur RS PELNI Jakarta, dr Dewi Fankhuningdyah, mengatakan, hingga pukul 22.30 WIB Kamis (23/5/2019), masih ada 11 korban yang dirawat pasca kericuhan 22 Mei dan satu diantaranya belum dijenguk oleh keluarga.
Ia mengatakan, jika ada keluarga dari korban bernama Misan, 37, warga kampung Cinyosog, RT 01 RW 02, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Bekasi, yang ingin menjenguk dipersilahkan mendatangi Pusat Informasi RS Pelni. "Korban lainnya sudah ditemani keluarga," kata dia, Kamis (23/5/2019).
Advertisement
Ia menjelaskan, total korban yang dirawat di rumah sakitnya pascakericuhan 22 Mei 2019 ada sebanyak 82 orang dan dua orang dinyatakan meninggal dunia. "Untuk pembiayaan bagi korban sudah selesai, karena semuanya ditanggung Dinas Kesehatan DKI Jakarta," katanya.
Ia menjelaskan, umumnya korban yang dilarikan ke RS Pelni menderita luka-luka, baik luka tembak maupun luka akibat benturan.
Berdasarkan arahan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kata dia, mereka menyiapkan personel sesuai dengan kecukupan rumah sakit.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga mempunyai mekanisme, dengan membuka layanan panggilan darurat, jika ada korban kericuhan yang berada di sekitar rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement