Advertisement
PPP Desak Prabowo agar Meminta Pendukungnya Tidak Demonstrasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani meminta calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk memerintahkan massa pendukungnya agar tidak lagi melakukan aksi karena aksinya berujung kericuhan.
“Kami berharap karena kita telah sama-sama menyaksikan bahwa ada mudharat yang lebih besar dalam pelaksanaan unjuk rasa ini, maka kami mengharapkan Pak Prabowo dan para elit politik pendukungnya secara tegas memerintahkan massa untuk tidak lagi unjuk rasa,” kata Arsul Sani saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Advertisement
Namun ia juga menyampaikan jika memang massa masih ingin berunjuk rasa, mereka harus unjuk rasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada termasuk tidak unjuk rasa melebihi waktu yang sudah ditentukan.
Meskipun Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah memutuskan ke Mahkamah Konstitusi, namun pihaknya melihat aksi para pendukung Prabowo itu masih tetap melakukan unjuk rasa, bahkan sampai menyebabkan kericuhan.
“Ikuti proses hukum saja supaya demokrasi kita berjalan seiring, tidak kontradiktif,” ucapnya.
Terkait massa aksi 21 dan 22 Mei 2019 yang meminta Presiden Jokowi turun dari jabatannya, Arsul menanggapinya dengan tertawa.
“Ya nanti kan semua pemilih Jokowi yang 55,5 persen itu bisa marah. Yang minta mundur berapa sih, cuma segelintir,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement