Advertisement
Prabowo: Katakan Benar itu Benar, Salah Itu Salah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pendukung calon presiden Prabowo Subianto berencana melakukan aksi menanggapi adanya kecurangan selama pemilihan presiden. Prabowo pun memberikan pesan melalui video kepada pendukungnya agar melakukan aksi dengan damai.
Prabowo yang ditemani Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Djoko Santoso dan Inisiator 2019 Ganti Presiden, Neno Warisman tapi tanpa calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan bahwa dia mendapat laporan aksi tersebut akan dilakukan dengan cara kekerasan.
Advertisement
“Itu bukan pendukung kami dan itu bukan sahabat saya. Itu sahabat yang lain,” kata Prabowo dari rekaman yang diedarkan Media Prabowo-Sandi, Selasa (21/5/2019).
Prabowo menjelaskan bahwa aksi melawan kecurangan ini bukan sebuah makar atau melanggar hukum. Bahkan, Prabowo hanya ingin menegakkan keadilan dan kebenaran karena baginya ada kecurangan dalam pemilu.
“Katakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah,” jelasnya.
Karena aksi harus berlangsung damai, capres nomor urut 02 ini meminta pendukungnya jangan ikut terprovokasi. Abaikan semua upaya yang ingin membuat gaduh.
“Bahkan kalau sudah dipukul jangan dibalas. Seorang kesatria harus memikul beban yang berat,” ucapnya.
Menurut Prabowo, jalan dengan tidak menggunakan kekerasan sangat sulit. Akan tetapi ini harus dilakukan dan bakal mendapatkan hasil baik.
“Sejarah membuktikan kadang-kadang justru yang berat itu membawa kebaikan bagi semua,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemkot Jogja Targetkan Pengurangan Sampah ke Depo 60 Ton per Hari
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Video Viral Mobil Tanpa Pengawalan, Ini Tanggapan Sultan HB X
- Unisa Charity Fun Run 2025 Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Peduli
- Pemindahan Pedagang ke Pasar Godean Ditunda, Talang Bocor Jadi Kendala
- Ahmad Luthfi Dukung Pemeriksaan BPK Demi Pemerintahan Bersih
- Polisi Tangkap Guru Diduga Aniaya Siswa hingga Meninggal Dunia di NTT
- Yudhistira Mahadana dan Injourney Kolaborasi Angkat Wisata Ratu Boko
- Ketua Komisi XII DPR Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi
Advertisement
Advertisement