Advertisement
Aksi 22 Mei: Ulama Diminta Memberi Ketenangan
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra. - JIBI/Bisnis Indonesia/Gloria Fransisca Katharine Lawi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Para ulama diminta memberi ketenangan dan tidak mendorong umat melakukan unjuk rasa.
"Harusnya ulama jangan partisan. Jadi itu menurut saya sikap ulama tidak bijak. Ulama harusnya menenangkan umat, memberi ketenangan, memberi kesabaran apalagi di bulan puasa seperti sekarang ini," kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra di sela buka bersama Dewan Masjid Indonesia dan Pemuka Agama Islam di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin (20/5/2019).
Menurutnya, rencana demontrasi yang diserukan sejumlah ulama pada 22 Mei mendatang kurang tepat. Pasalnya demonstrasi adalah ekspresi hawa nafsu. Sedangkan fungsi puasa adalah menahan hawa nafsu.
"Kita harus apresiasi ulama NU, pimpinan PBNU, pimpinan Muhammadiyah Pak Haedar Nashir sudah mengimbau. Mereka pimpinan umat. Umat jgn ikut-ikutan [demonstrasi]. Serahkan itu [permasalahan Pemilu] sesuai ketentuan perundang-undangan," katanya.
Polda Metro Jaya sudah menerima 6 surat pemberitahuan izin keramaian yang akan digelar pada 22 Mei 2019 dengan total estimasi massa aksi lebih dari 1.500 orang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memprediksi massa aksi yang akan turun ke jalan pada 22 Mei 2019 nanti bisa bertambah, karena itu Polri tetap akan memberi pengamanan maksimal dengan menerjunkan 50.000 personil Polri-TNI di sekitar Kantor KPU, agar pengumuman hasil Pemilu 2019 bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dortmund Ditahan Freiburg 1-1, Bellingham Kartu Merah
- Polisi Tangkap Debt Collector Aniaya Pengendara di Depok
- KSPN Malioboro-Parangtritis Beroperasi Senin, Tarif Rp12.000
- Jadwal KRL Solo-Jogja Senin 15 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- DAMRI Layani Rute Bandara YIA ke Kota Jogja dan Sleman
- Penalti Kane Selamatkan Bayern dari Kekalahan Lawan Mainz
- Inter Tekuk Genoa 2-1, Nerazzurri Puncaki Liga Italia
Advertisement
Advertisement




