Advertisement

Di Kementerian Ini, Terjadi Potensi Korupsi Pemilihan Rektor. Mana Saja?

Ilham Budhiman
Rabu, 15 Mei 2019 - 18:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Di Kementerian Ini, Terjadi Potensi Korupsi Pemilihan Rektor. Mana Saja? Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif - Antara/Hafidz Mubarak

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Korupsi pada pemilihan rektor perguruan tinggi ada pada di Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementeriaan Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.

Hal itu menyusul banyaknya laporan yang diterima Komisi Pemberantasan Korupsi terkait potensi-potensi korupsi pemilihan rektor tersebut.

Advertisement

"Jadi KPK memang perlu diklarifikasi lagi tetapi banyak mendapatkan laporan bahwa sistem pemilihan rektor itu mempunyai potensi-potensi korupsi seperti itu," katanya, Rabu (15/5/2019).

Menurut Syarif, KPK telah bergerak untuk menindaklanjuti laporan yang diduga adanya tindak pidana korupsi pemilihan rektor. Diduga celah korupsi yang digunakan adalah penyalahgunaan suara. 

"Jadi karena ada kalau di Kemenristekdikti itu kan ada kuota yang diberikan kepada Menteri itu kan suaranya berapa persen 30 persen itu biasanya bisa disalahgunakan," katanya.

Namun demikian, KPK mengupayakan sistem pencegahan seperti mengendalikan konflik kepentingan di dalam perguruan tinggi, pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi dan memperbaiki tata kelola di perguruan tinggi itu sendiri.

"Salah satunya itu adalah tentang bagaimana memperbaiki sistem pemilihan rektor."

Syarif juga meminta agar masyarakat melaporkan ke KPK apabila menemukan kejanggalan-kejanggalan baik dalam pemilihan rektor, pengadaan barang dan jasa di perguruan tinggi maupun dugaan konflik kepetingan.

"Khusus untuk pemilihan rektor itu kami betul-betul sangat konsen. Kami sudah bicarakan dengan Menristekdikti kita berharap tidak akan ada lagi ke depan, termasuk juga dengan Kementerian Agama," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup

Gunungkidul
| Sabtu, 12 Juli 2025, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement