Advertisement
Ikut Konvoi Kelulusan, Motor Pelajar Ini Malah Terbakar

Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR--Satu unit motor milik pelajar yang ikut konvoi kelulusan pelajar SMA/SMK terbakar di wilayah Colomadu, Karanganyar, Senin (13/5/2019).
Video yang viral di aplikasi pesan instan Whatsapp memperlihatkan dua rekaman gambar yang diambil menggunakan handphone. Gambar pertama memperlihatkan motor tergeletak di pertigaan jalan dalam kondisi dilalap si jago merah.
Advertisement
Pengendara yang melintas maupun pelajar lain tidak ada yang berupaya memadamkan api. Satu video lain menyorot wajah salah seorang pelajar yang duduk di lapangan tidak jauh dari sepeda motor terbakar.
Dia mengenakan baju putih penuh coretan aneka warna dan tulisan. Rambutnya dicat warna kuning. Dia mengenakan celana abu-abu pendek di atas lutut. Orang yang merekam memanggil namanya dan meminta pendapatnya.
"Bagaimana perasaan Mas Dimas?" kata dia sembari tertawa dan berusaha menenangkan temannya.
Remaja yang dipanggil Dimas tampak melampiaskan kekesalan dengan melakukan aksi back roll sembari mengucapkan kata-kata bernada kesal. Gambar beralih ke kobaran api yang melalap si jago merah.
Di video terdengar suara seseorang memerintahkan agar mencari air. Dua video itu masing-masing berdurasi 10 detik dan 30 detik. "Goleko banyu, goleko banyu [Cari air, cari air]," seru dia.
Kapolsek Colomadu, AKP Sentot Ambar Wibowo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi, membenarkan adanya kejadian itu. Sentot menjelaskan pelajar tersebut diduga dari salah satu sekolah swasta di Solo.
Sepeda motor yang terbakar adalah Yamaha Alfa II R. Lokasi motor terbakar di pertigaan Lapangan Desa Baturan atau di depan SMAN 1 Colomadu. Peristiwa itu terjadi pukul 16.30 WIB.
Kelulusan SMA/SMK diumumkan pada Senin pukul 15.00 WIB. Polisi mendatangi lokasi dan memastikan kejadian itu kepada sejumlah pihak, seperti satpam dan penjaga SMAN 1 Colomadu. Informasi yang beredar rombongan pelajar dari Solo dan Sukoharjo itu berkumpul di sekitar lapangan pukul 16.30 WIB.
Petugas satpam sekolah berupaya menghalau mereka agar tidak masuk ke area sekolah. Kemudian mereka berkonvoi mengelilingi lapangan sembari memainkan gas motor.
"Salah satu motor siswa SMK jatuh saat akan berbelok. Mesinnya mati. Si anak mencoba menstarter mesin tetapi enggak berhasil. Starter manual. Diduga korsleting, kemudian muncul percikan api dan menyambar bensin di dalam tanki," kata Kapolsek saat dihubungi Solopos.com, Selasa (14/5/2019).
Polisi datang dan menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Solo. Tetapi saat hendak melakukan olah tempat kejadian perkara, si pemilik motor sudah tidak ada.
Rombongan konvoi membubarkan diri dan pemilik motor diduga kabur. Api berhasil dipadamkan pukul 17.35 WIB.
"Kondisi motor sudah tidak layak. Kami datang mau olah TKP, yang punya motor sudah pergi. Bangkai motor ada di polsek [Colomadu]. Jadi itu pelajar dari luar Karanganyar melintas lalu beraksi dan terjadi kebakaran itu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement