Advertisement
Demokrat: Kemenangan SBY di Pemilu 2019 Jadi Rekor, Tak Mungkin Prabowo Melampauinya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Partai Demokrat menilai Prabowo terhasut dengan kemenangan 62%. Partai pimpinan Soesilo Bambang Yudhyono (SBY) ini pun membela wakil sekretaris jenderalnya, Andi Arief, terkait statusnya ada setan gundul di lingkaran kubu Prabowo Subianto.
Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan bahwa ini karena tidak ada yang bisa mengalahkan rekor Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terpilih di periode kedua. Saat itu SBY memperoleh suara 60,80%.
Advertisement
“Itulah rekor perolehan suara tertinggi sejak pemilihan langsung dimulai pada 2004 di Indonesia ini,” katanya melalui pesan instan, Senin (6/5/2019).
Jansen menjelaskan bahwa itulah sebabnya Demokrat tidak mungkin mengakui Prabowo menang 62 persen di Pemilu kali ini. Itu juga berlaku untuk Presiden Joko Widodo yang mencalonkan kembali.
Jokowi tidak akan mendapat suara di atas 60 persen karena masih banyak masyarakat yang tidak puas dengan kinerjanya. “Jikapun menang paling angkanya tidak akan jauh dari angka yang diperoleh di Pemilu 2014 kemarin,” jelasnya.
Ini pula yang menyebabkan Andi menulis status di akun Twitter-nya. Pernyataan tersebut dilakukan untuk memberikan informasi kepada Prabowo.
“Jadi tidak mungkin kami menyampaikan hal yang tidak benar hanya untuk menyenangkan seseorang padahal faktanya tidak. Karena kami sadar betul politik ini ruang publik yang dilihat dan dinilai semua orang,” ucapnya.
Sebelumnya melalui akun Twitter Andi menyebut Demokrat ingin menyelamatkan Prabowo dari perangkap sesat setan gundulyang memberi informasi sesat soal angka kemenangan 62 persen.
Bahkan, dalam cuitan beruntun tersebut, Andi menyebut sikap Demokrat akan tegas keluar dari koalisi apabila Prabowo lebih mendengarkan setan gundul daripada parpol koalisi. Terlebih apabila benar-benar menggalang people power berbasis hoaks kemenangan 62 persen.
“Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, Berkarya dan Rakyat. Jika Pak Prabowo lebih memilih mensubordinasikan koalisi dengan kelompok setan gundul, Partai Demokrat akan memilih jalan sendiri yg tidak hianati rakyat,” tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis/JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

JPPI Sebut 5.360 Siswa Keracunan MBG hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement