Advertisement
Penambahan Kuota Haji Diprioritaskan untuk Lansia dan Pendampingnya
Ilustrasi. - Bisnis Indonesia/Andi Rambe
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 10.000 jiwa. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyebut penambahan 10.000 kuota haji diprioritaskan sebanyak 25 persen di antaranya bagi lansia (lanjut usia) dan 25 persen lainnya bagi para pendamping lansia.
“Dua puluh lima persen adalah kuota yang didapat di setiap provinsi harus diprioritaskan untuk lansia lalu 25 persen berikutnya untuk pendamping lansia,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440H/2019M di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Selasa (23/4/2019) malam.
Advertisement
Menag menambahkan sebanyak 5.000 kuota tambahan sisanya akan diperuntukkan bagi mereka yang berada pada antrean masa tunggu di provinsinya masing-masing.
Ia mengatakan dalam waktu sesegera mungkin setidaknya satu hingga dua hari ke depan pihaknya akan segera mengumumkan distribusi pembagian kuota tambahan 10.000 tersebut.
BACA JUGA
“Itu berdasarkan pendekatan proporsionalitas dimana setiap kuota provinsi itu akan mendapatkan jatah yang sesuai kuota masing-masing,” katanya.
Menag mengakui musim haji tahun ini menjadi semakin kompleks tantangannya setelah ada kuota tambahan tersebut.
“Tentu tantangan itu tidak sederhana. Karena 10.000 itu jumlahnya cukup besar, apalagi penambahan kuota, saya ingatkan kepada petugas karena memang tantangannya tidak sederhana, oleh karenanya saya mengajak kepada seluruh petugas untuk memaknai penambahan ini bukanlah kendala, beban tetapi penambahan ladang amal bagi kita semua sehingga kita semakin besar, semakin luas semakin banyak, memberikan pelayanan kepada tamu Allah di rumah-Nya di waktu-waktu yang sangat istimewa,” kata Menag.
Pada kesempatan itu sebanyak 1.108 petugas haji untuk berbagai bidang tugas mengikuti pembekalan yang akan dilakukan hingga 10 hari ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raperda KTR Kulonprogo Tuai Pro Kontra Radius Jual Rokok
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Korupsi Bank BJB, KPK Pertimbangkan Panggil Atalia Praratya
- Gugat Cerai Ridwan Kamil, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia
- Layanan Pajak Akhir Pekan Dibuka KPP DIY, Ini Jadwal Lengkapnya
- OTT KPK di Banten, Lima Orang Diamankan Masih Diperiksa
- Pekerja Musik Yogyakarta Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
- XL Ultra 5G+ Resmi Hadir di Enam Kota-Kabupaten Jateng dan DIY
- Proses PAW Lurah di Gunungkidul Dimulai, Tiga Kalurahan Prioritas
Advertisement
Advertisement




