Advertisement
Prabowo Janji Turunkan Tarif Listrik dan Harga Daging di 100 Hari Pertama
Kampanye Prabowo Subianto di Stadion Kridosono, Kota Jogja, Senin (8/4/2019). - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG--Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku telah membentuk sebuah tim pakar yang berisikan sejumlah ahli yang fokus menurunkan harga dua hal yang dirasakan cukup menghambat perekonomian masyarakat Indonesia.
Dua hal tersebut yakni, harga daging dan listrik. Menurutnya, berdasarkan penghitungan tim pakar tersebut, harga listrik bisa diturun pada 100 hari pertama sejak ia dilantik menjadi Presiden RI.
Advertisement
"Saya tanya bisa nggak kita turunkan harga listrik? Dijawab bisa? saya tanya lagi berapa lama? 3 tahun, 2 tahun, 1 tahun jangan macam-macam, saya kalau bicara dengan rakyat harus benar. Terus dibilang 100 hari pertama kerja," ujarnya saat berkampanye di Palembang, Sumsel Selasa (09/04/2019).
Selain listrik, ia juga telah berkonsultasi dengan tim tersebut untuk menurunkan harga daging. Bahkan diakuinya harga daging bisa turun kurang dari 100 hari kerja ketimbang harga listrik.
BACA JUGA
Kondisi harga tersebut diakuinya sudah lama diketahuinya. Termasuk seluk beluk penyebab tingginya harga kebutuhan pokok hingga listrik yang dikeluhkan masyarakat saat ini. "Saya lebih lama jadi orang Indonesia dibandingkan kalian. Jadi segala bentuk patgulipat saya sudah tahu," katanya.
Saat berkampanye, simpatisan sempat berteriak agar Prabowo bersama Sandiaga juga memprioritas perbaikan harga karet di tingkat petani. Mendengar permintaan itu, Prabowo mengaku akan membuat industri sendiri.
"Jika negara lain tidak butuh karet kita, akan kita bikin [pabrik] sendiri. Ban akan kita gunakan dari produksi karet. Jadi kita harus percaya pada bangsa kita sendiri. Begitu juga dengan sawit yang bisa kita olah menjadi bahan bakar kendaraan. Kita banyak rencana tapi kita harus menang pada 17 April ini," tegasnya.
Prabowo Subianto pun janji akan membuat industri mobil sendiri jika mengalahkan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Dia menyinggung mobil Esemka yang mempopulerkan Jokowi hanya mobil bohongan.
"Bukan mobil etok etok. Bukan mobil bohong bohongan, bukan mobil ditempel tiba-tiba jadi mobil bangsa indonesia," ujarnya.
Prabowo mengaku telah belasan tahun berkeliling Indonesia untuk mengetahui sejauh mana kondisi masyarakat. Ia menilai ada kesalahan dalam sistem ekonomi Indonesia. Sistem inilah yang membuat segelintir orang menjadi kaya raya tapi sebagian besar rakyat tidak merasa kemakmuran tersebut.
"Insya Allah di daerah lain akan ada tsunami perbaikan hidup rakyat. Rakyat ingin hidup diatas kakinya sendiri. Tidak mau jadi kacung bangsa lain. Emak - emak tidak mau jadi kacung, bapak - bapak tidak mau anak anaknya jadi pelayan. Inilah yang harus kita lakukan, kita tidak mau menjadi pasar orang lain. Justru kita ingin terhormat sejajar dengan bangsa lain," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bencana Banjir Sumatera Memburuk, Pakar Desak Evaluasi Total
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Banggar DPR Dorong Purbaya Gunakan Dana On Call Rp4 T untuk Bencana
- Inflasi Jadi Kekhawatiran Utama Warga Venezuela Dibanding AS
- Pemkot Jogja Fokus Pelestarian, 18 Objek Direkomendasikan Cagar Budaya
- Banjir Sragen Rendam 93 Rumah, 102 Keluarga Terdampak
- China Gelar Latihan Maritim Terbesar, Lebih 100 Kapal Dikerahkan
- iPhone Air Kehilangan Nilai Tercepat, Disebut Produk Gagal
- Bupati Pimpin Bersih Kali Pancuran, Ingatkan Mitigasi Bencana
Advertisement
Advertisement



