Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp1,5 Miliar dari Malaysia Berhasil Digagalkan

Advertisement
Harianjogja.com, PONTIANAK – Petugas Bea Cukai wilayah Kalimantan Bagian Barat dan Bea Cukai Pontianak menggagalkan penyelundupan 260 ballpress berisi pakaian bekas yang diduga kuat berasal dari Malaysia. Ratusan ballpress pakaian bekas itu ditemukan dalam tiga kontainer dan rencananya akan dikirim ke Pulau Jawa.
Kepala Kantor Bea Cukai wilayah Kalimantan Bagian Barat, Azhar Rasyidi, mengungkapkan kronologi penindakan yang dilakukan oleh jajaran Bea Cukai. “Berdasarkan informasi yang diterima petugas, didapati akan ada pengiriman barang antar pulau. Barang diduga merupakan barang eks perbatasan sebanyak 3 kontainer,” ungkap Azhar Selasa (2/4/2019).
Advertisement
Menindaklanjuti informasi tersebut, sambung Azhar, pada 11 maret 2019, petugas Bea Cukai melakukan pelacakan posisi kontainer yang dimaksud dan menemukannya di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Kemudian tim berkoordinasi dengan pihak Temas selaku pemilik Petikemas serta Pelindo untuk melakukan pemeriksaan terkait isi ketiga kontainer tersebut.
"Setelah pihak Temasline dan pengurus kontainer datang serta dengan disaksikan oleh pihak Pelindo, tim melakukan pembukaan terhadap tiga kontainer dimaksud dan didapati isinya berupa ballprees [pakaian bekas] sebanyak kurang lebih 260 ball," terang Azhar.
Perkiraan nilai barang dalam tiga kontainer itu sekira Rp1,3 miliar. Hingga saat ini, Bea Cukai dan pihak lainnya masih melakukan pengembangan. Pengiriman ballpress ini melanggar peraturan Kementerian Perdagangan Nomor 51/M-Dag/Per/7/2015 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas. Isi aturan itu bahwa pakaian bekas impor berpotensi membahayakan kesehatan manusia sehingga tidak aman untuk dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat.
“Pakaian bekas dilarang untuk diimpor ke Indonesia. Ini karena pakaian bekas asal impor berpotensi membahayakan kesehatan manusia sehingga tidak aman untuk dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
- Kadin Serukan Pembenahan Keamanan Data Pribadi Saat Masuk Gedung di Jakarta
- Setelah Amankan Dokumen & Bukti di Kantor Kamentan, Ini Langkah KPK Berikutnya
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
Advertisement

Kubah Gunung Merapi di Barat Daya Bertambah Tinggi, Tidak Ada Titik Magma Baru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ditanya Soal Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024, Prabowo Acungkan Jempol
- Menpora Dito Ariotedjo Jawab Isu Kena Reshuffle: Jabatan Itu Datang Kapan Saja dan Pergi Kapan Saja
- Banjir Bandang Hantam AS, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban
- Studi Kelayakan LRT Bogor Ditarget Rampung 2024
- Presiden Jokowi Bakal Hadir di Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi
- Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Wilayah Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami
- Cak Imin Berkomentar soal Proses Hukum KPK pada Menteri Pertanian
Advertisement
Advertisement