Advertisement
Sepekan Pasca Teror Berdarah, Azan Bergema di Selandia Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sepekan setelah teror yang menewaskan 50 korban di Christchurch, Selandia Baru, ribuan umat Muslim dan masyarakat Negeri Kiwi berkumpul sembari mendengarkan kumandang azan.
Melansir Reuters, Perdana Menteri Jacinda Ardern turut hadir di Taman Hagley yang terletak di depan Masjid Al-Noor, tempat sebagian korban meninggal dalam serangan teroris. Sekitar 5.000 orang yang hadir berdiri di taman itu, wajah mereka masih diwarnai raut duka.
Advertisement
"Selandia Baru berduka bersama kalian. Kita satu," kata Ardern yang diikuti dengan hening cipta selama dua menit.
Sebagian besar korban penembakkan massal terburuk dalam sejarah Selandia Baru ini adalah imigran dan pengungsi dari Pakistan, India, Indonesia, Malaysia, Turki, Afghanistan, Turki, Somalia, dan Turki.
"Hati kita terluka, namun kita tak hancur. Kita tetap hidup, kita berdiri bersama, kita bertekad tak akan membiarkan seorang pun memecah kita," kata Imam Fouda kepada para hadirin.
"Kepada para keluarga korban, orang yang kalian cintai tak mati dalam kesia-siaan. Darah mereka yang tumpah mengairi bibit-bibit harapan," sambungnya dalam pidato yang disiarkan secara nasional.
Pemerintah Selandia Baru pimpinan Ardern langsung mengecam serangan keji itu sebagai aksi terorisme. Ia pun langsung mengumumkan larangan senjata api semi-otomatis pada Kamis lalu sebagai bagian dari reformasi aturan persenjataapian. Senjata-senjata yang dilarang adalah yang digunakan teroris Christchurch.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kecelakaan Motor vs Dump Truck di Jalan Magelang, 1 Tewas
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
- Mantan Kapolda DIY Ahmad Dofiri Datangi Istana Presiden
- KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri: Batas Waktu, Syarat, dan Cara Daftar
- Higgins Minta Israel CS Dikeluarkan dari Keanggotaan PBB
- Foto Dito dan Erick Thohir Jadi Sorotan di Tengah Isu Reshuffle
- Profil Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
Advertisement
Advertisement