Advertisement

Sepekan Pasca Teror Berdarah, Azan Bergema di Selandia Baru

Iim Fathimah Timorria
Jum'at, 22 Maret 2019 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
 Sepekan Pasca Teror Berdarah, Azan Bergema di Selandia Baru Seorang pria mengumandangkan azan di Taman Hagley, depan Masjid Al-Noor - Reuters/Edgar Su

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Sepekan setelah teror yang menewaskan 50 korban di Christchurch, Selandia Baru, ribuan umat Muslim dan masyarakat Negeri Kiwi berkumpul sembari mendengarkan kumandang azan.

Melansir Reuters, Perdana Menteri Jacinda Ardern turut hadir di Taman Hagley yang terletak di depan Masjid Al-Noor, tempat sebagian korban meninggal dalam serangan teroris. Sekitar 5.000 orang yang hadir berdiri di taman itu, wajah mereka masih diwarnai raut duka.

Advertisement

"Selandia Baru berduka bersama kalian. Kita satu," kata Ardern yang diikuti dengan hening cipta selama dua menit.

Sebagian besar korban penembakkan massal terburuk dalam sejarah Selandia Baru ini adalah imigran dan pengungsi dari Pakistan, India, Indonesia, Malaysia, Turki, Afghanistan, Turki, Somalia, dan Turki.

"Hati kita terluka, namun kita tak hancur. Kita tetap hidup, kita berdiri bersama, kita bertekad tak akan membiarkan seorang pun memecah kita," kata Imam Fouda kepada para hadirin.

"Kepada para keluarga korban, orang yang kalian cintai tak mati dalam kesia-siaan. Darah mereka yang tumpah mengairi bibit-bibit harapan," sambungnya dalam pidato yang disiarkan secara nasional.

Pemerintah Selandia Baru pimpinan Ardern langsung mengecam serangan keji itu sebagai aksi terorisme. Ia pun langsung mengumumkan larangan senjata api semi-otomatis pada Kamis lalu sebagai bagian dari reformasi aturan persenjataapian. Senjata-senjata yang dilarang adalah yang digunakan teroris Christchurch.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Reuters/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Libur Nataru, Kunjungan Taman Pintar Tembus 5.000 Orang per Hari

Libur Nataru, Kunjungan Taman Pintar Tembus 5.000 Orang per Hari

Jogja
| Senin, 29 Desember 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar

Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar

Wisata
| Senin, 29 Desember 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement