Advertisement
Sepekan Pasca Teror Berdarah, Azan Bergema di Selandia Baru
 Seorang pria mengumandangkan azan di Taman Hagley, depan Masjid Al-Noor - Reuters/Edgar Su
                Seorang pria mengumandangkan azan di Taman Hagley, depan Masjid Al-Noor - Reuters/Edgar Su
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sepekan setelah teror yang menewaskan 50 korban di Christchurch, Selandia Baru, ribuan umat Muslim dan masyarakat Negeri Kiwi berkumpul sembari mendengarkan kumandang azan.
Melansir Reuters, Perdana Menteri Jacinda Ardern turut hadir di Taman Hagley yang terletak di depan Masjid Al-Noor, tempat sebagian korban meninggal dalam serangan teroris. Sekitar 5.000 orang yang hadir berdiri di taman itu, wajah mereka masih diwarnai raut duka.
Advertisement
"Selandia Baru berduka bersama kalian. Kita satu," kata Ardern yang diikuti dengan hening cipta selama dua menit.
Sebagian besar korban penembakkan massal terburuk dalam sejarah Selandia Baru ini adalah imigran dan pengungsi dari Pakistan, India, Indonesia, Malaysia, Turki, Afghanistan, Turki, Somalia, dan Turki.
BACA JUGA
"Hati kita terluka, namun kita tak hancur. Kita tetap hidup, kita berdiri bersama, kita bertekad tak akan membiarkan seorang pun memecah kita," kata Imam Fouda kepada para hadirin.
"Kepada para keluarga korban, orang yang kalian cintai tak mati dalam kesia-siaan. Darah mereka yang tumpah mengairi bibit-bibit harapan," sambungnya dalam pidato yang disiarkan secara nasional.
Pemerintah Selandia Baru pimpinan Ardern langsung mengecam serangan keji itu sebagai aksi terorisme. Ia pun langsung mengumumkan larangan senjata api semi-otomatis pada Kamis lalu sebagai bagian dari reformasi aturan persenjataapian. Senjata-senjata yang dilarang adalah yang digunakan teroris Christchurch.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Dua Tersangka Korupsi Drainase Manahan Solo Terancam 20 Tahun Penjara
- Kepulauan Karibia Diterjang Badai, Puluhan Orang Meninggal
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
Advertisement
Advertisement





















 
            
