Advertisement

Kolombia Diserbu Kelompok Pemberontak, 18 Orang Meninggal Dunia

Newswire
Jum'at, 22 Agustus 2025 - 19:17 WIB
Maya Herawati
Kolombia Diserbu Kelompok Pemberontak, 18 Orang Meninggal Dunia Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, MEKSIKO—Sebanyak 18 orang meninggal dunia akibat serangan teror yang dilakukan dua kelompok pemberontak. Enam meninggal dunia di Kota Cali, dan 12 orang lainnya meninggal di Departemen Antioquia.

Menurut keterangan otoritas setempat, serangan teroris di dekat pangkalan udara militer di Cali terjadi pada Kamis (21/8/2025) dengan menggunakan truk yang dipasangi ranjau. Media melaporkan bahwa sekitar lima orang tewas dan 36 lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Advertisement

Serangan pemberontak lainnya terjadi di Departemen Antioquia, di mana para teroris menembak jatuh sebuah helikopter polisi. Kepolisian nasional menyatakan 12 petugas tewas dalam insiden tersebut dan empat lainnya terluka.

“Kementerian Kesehatan Cali melaporkan 65 orang terluka dan enam orang tewas,” kata Wali Kota Cali, Alejandro Eder, melalui platform X.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengatakan bahwa ia akan mengajukan permohonan kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Ivan Mordisco, Segunda Marquetalia, serta kartel narkoba Clan del Golfo sebelum dan selama masa pemerintahannya.

BACA JUGA: Program SPHP Lamban, DPR: Stok Beras yang Dikuasai Negara Cuma 5 Persen

Petro menyerukan agar kelompok-kelompok ini diakui sebagai organisasi teroris dan dituntut oleh komunitas internasional.

“Saya akan mengajukan permohonan kepada Mahkamah Pidana Internasional untuk meminta penyelidikan terhadap kejahatan yang terjadi sebelum dan selama masa pemerintahan saya, yang menunjukkan mereka adalah penjahat perang yang menggunakan teror dan penjahat terhadap kemanusiaan,” ucap Petro dalam acara pertanian di Departemen Cesar, wilayah utara Kolombia.

Kolombia berada dalam kondisi konflik bersenjata yang melibatkan berbagai organisasi paramiliter selama lebih dari setengah abad.  Selama periode ini, lebih dari 260.000 orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi.

Pemerintahan Petro berkuasa pada tahun 2022 setelah berjanji membawa perdamaian menyeluruh ke Kolombia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Hasil Pembuangan Lindi TPST Donokerto Dipastikan Aman

Hasil Pembuangan Lindi TPST Donokerto Dipastikan Aman

Sleman
| Jum'at, 22 Agustus 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement