Advertisement
Kolombia Diserbu Kelompok Pemberontak, 18 Orang Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, MEKSIKO—Sebanyak 18 orang meninggal dunia akibat serangan teror yang dilakukan dua kelompok pemberontak. Enam meninggal dunia di Kota Cali, dan 12 orang lainnya meninggal di Departemen Antioquia.
Menurut keterangan otoritas setempat, serangan teroris di dekat pangkalan udara militer di Cali terjadi pada Kamis (21/8/2025) dengan menggunakan truk yang dipasangi ranjau. Media melaporkan bahwa sekitar lima orang tewas dan 36 lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Advertisement
Serangan pemberontak lainnya terjadi di Departemen Antioquia, di mana para teroris menembak jatuh sebuah helikopter polisi. Kepolisian nasional menyatakan 12 petugas tewas dalam insiden tersebut dan empat lainnya terluka.
“Kementerian Kesehatan Cali melaporkan 65 orang terluka dan enam orang tewas,” kata Wali Kota Cali, Alejandro Eder, melalui platform X.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengatakan bahwa ia akan mengajukan permohonan kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Ivan Mordisco, Segunda Marquetalia, serta kartel narkoba Clan del Golfo sebelum dan selama masa pemerintahannya.
BACA JUGA: Program SPHP Lamban, DPR: Stok Beras yang Dikuasai Negara Cuma 5 Persen
Petro menyerukan agar kelompok-kelompok ini diakui sebagai organisasi teroris dan dituntut oleh komunitas internasional.
“Saya akan mengajukan permohonan kepada Mahkamah Pidana Internasional untuk meminta penyelidikan terhadap kejahatan yang terjadi sebelum dan selama masa pemerintahan saya, yang menunjukkan mereka adalah penjahat perang yang menggunakan teror dan penjahat terhadap kemanusiaan,” ucap Petro dalam acara pertanian di Departemen Cesar, wilayah utara Kolombia.
Kolombia berada dalam kondisi konflik bersenjata yang melibatkan berbagai organisasi paramiliter selama lebih dari setengah abad. Selama periode ini, lebih dari 260.000 orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi.
Pemerintahan Petro berkuasa pada tahun 2022 setelah berjanji membawa perdamaian menyeluruh ke Kolombia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Singgung Soal Kebocoran Anggaran Pendidikan di Hadapan Ribuan Guru
- Kasus Pemerasan Wamenaker, Tarif Sertifikat K3 Rp275 Ribu jadi Rp6 Juta
- Tunjangan Rumah Rp50 Juta Viral, Anggota DPR: Kami Ini Cuma Menerima
- Kurikulum Sekolah Rakyat Bernama MEME, Ini Penjelasannya
- BNN Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Baru Berkedok Rokok Elektrik
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Seusai Pertemuan Putin-Trump di Alaska, Penyelesaian Konflik Rusia-Ukraina Segera Tercapai
- Sayap Pesawat Boeing 737 Delta Air Line Patah Saat Akan Mendarat di Texas
- PBNU Minta KPK Tak Ragu Geledah Kasus Korupsi Kuota Haji
- KPK Umumkan Status OTT Wamen Immanuel Ebenezer Hari Ini
- Israel Dikecam Italia karena Bangun Permukiman Baru di Tepi Barat
- KPK Sita 22 Kendaraan Mewah Terkait OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
- Peringatan Keras Konsekuesi Rencana Israel Kuasai Kota Gaza
Advertisement
Advertisement