Advertisement
Pemkab Optimistis Gunungkidul Masuk 100 Besar Smart City

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Pemkab Gunungkidul telah menjalani asesmen untuk perncontohan smart city di Indonesia. Gunungkidul berpotensi masuk 100 kabupaten-kota percontohan smart city di 2019.
Kepala Bidang Pelayanan Teknologi Informatika, Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, pihaknya optimistis Gunungkidul masuk dalam 100 besar program gerakan menuju 100 smart city 2019 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Menurut dia, di dalam penilaian ada 107 kabupaten/kota di Indonesia yang berpartisipasi.
Advertisement
"Untuk asesmen sudah dilakukan minggu lalu. Sekarang tinggal menunggu hasilnya, nanti kalau sudah keluar akan kami umumkan,” kata Kelik kepada wartawan, Sabtu (23/2/2019).
Meski belum keluar hasilnya, Kelik optimistis Kabupten Gunungkidul dapat masuk ke 100 besar. Keyakinan ini bukan tanpa alasan karena persiapan menuju smart city sudah dilaksanakan sejak 2017 lalu. Selain itu, sambung dia, persiapan tidak hanya dukungan dari kepala daerah serta kerja sama antar OPD dalam implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik, tapi juga adanya roadmap program yang jelas berkaitan dengan smart city di Gunungkidul.
“Bisa masuk 25 besar sangat bagus, tapi untuk saat ini targetnya masih di 100 besar dulu. Baru setelah itu, kita gapai target yang lebih tinggi lagi,” ungkap mantan Sekretaris Camat Rongkop ini.
Menurutnya upaya mewujudkan smart city sudah dilaksanakan dengan membangun jaringan teknologi informasi dan komunikasi ke seluruh wilayah. Jaringan ini sangat dibutuhkan untuk mendukung dalam proses transformasi digital. Kelik menambahkan, dinas kominfo juga telah mengintegrasikan aplikasi dan sistem informasi menjadi satu kesatuan yang utuh. Proses integrasi bertujuan untuk menjadikan sistem pemerintahan yang berbasis elektronik yang efektif dan efisien.
"Yang tidak kalah penting dalam proses integrasi juga sebagai upaya mewujudkan satu data satu peta sehingga memberikan kemudahan bagi warga untuk mengaksesnya,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul Dwi Winasto mendukung sepenuhnya langkah pemkab untuk mengembangkan smart city. Program yang memanfaatkan perkembangan dan teknologi ini sudah banyak diterapakan di berbagai daerah.
Dwi menjelaskan, program smart city akan memberikan banyak manfaat. salah satunya memberikan akses yang mudah kepada masyarakat sehingga kualitas layanan yang dimiliki pemkab bisa terus ditingkatkan. “Harapan kami dengan memanfaatkan teknologi, Gunungkidul bisa semakin maju,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement