Advertisement
Polres Bantul Usut Bentrok Anggota PDIP dan PPP di Jalan Paris
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul akan mengusut kerusuhan antarsimpatisan partai politik peserta Pemilu 2019 di Simpang Tembi, Jalan Parangtritis (Paris) Km.8,5, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi.
“Korban keributan sudah membuat laporan. Sekarang sedang kami periksa, kemudian mengumpulkan barang bukti untuk mencari pelakunya,” kata Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Rudy Prabowo di Mapolres Bantul, Senin (25/2).
Advertisement
Namun Rudy enggan menyebutkan berapa saksi yang sedang diperiksa, karena pemeriksaan masih berlangsung. Dalam pengusutan tersebut ia menegaskan polisi hanya fokus mengusut perbuatan tindak pidananya, tanpa memandang dari partai politik mana yang terlibat.
Dari pantauan Harian Jogja, beberapa kader PDIP dimintai keterangan di Mapolres Bantul. Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bantul dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY turut mendampingi proses pemeriksaan. Bahkan anggota DPRD DIY dari Fraksi PDIP, Chang Wendriyanto juga terlihat hadir di Polres Bantul.
Kader PDIP ini untuk melaporkan dugaan penyerangan, penganiayaan, dan pengrusakan motor. Sebelum melapor, polisi sempat mendatangi kantor DPC PDIP Bantul untuk meminta keterangan terkait peristiwa kerusuhan. Dalam proses ini ratusan kader PDIP juga berkumpul di DPC PDIP.
Dalam kericuhan pada Minggu (24/2/2019) siang, empat motor anggota PDIP dimasukan ke dalam parit dan salah satu penyerang menodongkan airsoft gun ke kepala anggota Satgas PDIP.
“Kami mengambil beberapa sikap. Pertama dan yang telah kami lakukan yaitu mendampingi korban untuk di visum di rumah sakit. Kedua mencari informasi seobjektif mungkin mengenai kerusuhan kemarin, dan ketiga kami melapor ke polisi atas tindakan penganiyayaan, perampasan, dan juga penodongan senjata api yang telah dilakukan penyerang kepada anggota kami,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bantul, Aryunadi S. E.
Aryunadi juga mengucapkan terima kasih banyak kepada aparat Polres Bantul yang telah mendatangi kantor DPC PDIP untuk menyelidiki kasus ini. “Terima kasih untuk kepolisian karena sudah jemput bola di DPC kami untuk melakukan penyelidikan,” ujar Aryunadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pertemuan Kontra Hwang Sun-hong Sering Kalah, Saatnya STY Cetak Sejarah Lagi!
- Pria Asal Bandung Curi 2 Unit iPhone di Service Center Sleman, Begini Modusnya
- PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Lewat Edukasi Keuangan Perempuan
- Pelatih Korsel Akui Indonesia Sulit Dikalahkan, Shin Tae-yong: Dia akan Stres
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement