Advertisement
Ikut Diksar Mapala, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Meninggal Dunia
Ilustrasi Anggota Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gununugkidul beserta beberapa warga hendak mengevakuasi Sambiyo, korban tewas akibat terjatuh dari pohon mahoni di Alas Tapen, Dusun Pendowo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Selasa (2/10) pagi. - Istimewa/SAR Satlinmas
Advertisement
Harianjogja.com, SUMATERA SELATAN--Seorang mahasiswa pencinta alam Brigade Mahasiswa Pencinta Alam Semesta (Brimpals) Universitas Muhammadyah Palembang (UMP) meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) di Gunung Dempo , Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (5/2/2019),
Firdaus, 19, mahasiswa Fakultas Hukum Semester I UMP ini meninggal dunia diduga karena mengalami penurunan suhu tubuh atau hiportermia. "Penyebab pasti saya kurang tahu. Tapi dugaan awal hipotermia karena biasanya seperti itu," kata Kepala Pos Pantau Gunung Dempo, Megian.
Advertisement
Sebelum meninggal dunia, Firdaus mengikuti serangkaian agenda pada Senin (4/2/2019) malam. Megian menyebutkan korban telah dievakuasi dari puncak Gunung Dempo di Pagar Alam oleh tim gabungan. Lantaran kejadian ini, aktivitas Diksar langsung dihentikan.
Sementara itu, salah seorang anggota Brimpals, Firly, mengatakan, Firdaus merupakan warga Desa Sukadana, Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir. "Saat ini saya dan sebagian anggota langsung ke rumah duka, dan sebagian lagi kembali ke Palembang," kata Firly.
BACA JUGA
Sebanyak 11 orang calon anggota Brimpals mengikuti pendidikan dasar untuk menjadi anggota muda yang kegiatannya dimulai pada 24 Januari 2019. Pada hari terakhir kegiatan, kondisi Firdaus justru drop sekitar pukul 13:00 WIB di puncak Gunung Dempo. Kemudian, dua orang panitia pelaksana langsung turun menuruni perbukitan untuk meminta bantuan.
Sementara tim yang berada di puncak gunung tetap berupaya menjaga kondisi Firdaus tetap stabil. Kemudian pada pukul 16.00 WIB, tim evakuasi dan sejumlah warga tiba di lokasi dan korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
"Evakuasi terkendala cuaca, dan kami sangat berduka karena setelah tiba di rumah sakit, nyawa Firdaus tidak terselamatkan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Proses PAW Lurah di Gunungkidul Dimulai, Tiga Kalurahan Prioritas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemakaman Korban Penembakan Bondi, Australia Diliputi Duka
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp2,47 Juta per Gram
- UKDW Jadi Tuan Rumah DevFest Google Developer Group Jogjakarta 2025
- Diduga Curang, Atlet eSport Thailand Dikeluarkan dari SEA Games
- Taeyong NCT Umumkan Tur Solo Asia Selesai Wajib Militer
- Jafar-Felisha Takluk dari Feng-Huang di BWF Finals 2025
- Triumph Rilis Tracker 400, Motor 400 cc Bergaya Flat Track
Advertisement
Advertisement




