Advertisement
MAHASISWA UII MENINGGAL : Kampus Meminta 35 Peserta Diksar Periksa Kesehatan
Advertisement
Mahasiswa UII meninggal terus diusut tuntas
Harianjogja.com, SLEMAN - Investigasi terhadap dua mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) meninggal saat mengikuti agenda Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping XXXVII akan dilakukan secara tuntas dan transparan.
Advertisement
Baca Juga : http://m.solopos.com/?p=787164">MAHASISWA UII MENINGGAL : Surat Kesehatan Peserta Diksar Tidak Ditentukan
Terkait pentingnya surat keterangan dokter keterangan dokter Wakil Rektor III Abdul Jamil menegaskan, hal itu mutlak wajib dilampirkan.
"Ini yang kami evaluasi, untuk kegiatan-kegiatan ke depan mungkin kami perlu merekomendasikan cek kesehatan khusus sehingga semua risiko peserta bisa diminimalisasi," papar Abdul, Senin (23/1/2017)
Pihaknya saat ini juga langsung memeriksan kondisi fisik seluruh peserta yang ikut dalam Diksar itu. Ada 35 peserta yang harus menjalani pemeriksaan medis. 33 peserta mendapatkan perawatan di RS JIH. Sementara dua peserta menjalani pemeriksaan di Klaten karena berdomisili di wilayah itu.
"Satu peserta harus opname karena memiliki riwayat bronkitis," papar Abdul.
Fokus yang juga masih menjadi bahan pendalaman saat ini adalah keputusan panitia membawa Syaits Asyam ke Jogja hingga akhirnya meninggal dunia di RS Bethesda, Sabtu (21/1/2017). Dia meninggal sehari setelah Muhammad Fadli menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan dari basecamp Diksar menuju Puskesmas Tawangmangu, Jumat (20/1/2017),
Dari laporan awal, Abdul menuturkan,panitia tetap membawa Syaits ke Jogja karena permintaan korban.
"Katanya si korban ini menyatakan masih kuat melanjutkan perjalanan ke Jogja. Hingga akhirnya sampai sini langsung dilarikan ke Bethesda, tapi setelah Subuh kondisinya memburuk,tambah diare dan lemas," jelasnya.
Syaits ini pun, sebagaimana keterangan panitia, sejak awal sudah tidak direkomendasikan ikut. Tapi karena korban bersikukuh, panitia memperbolehkan.
"Kami juga akan meminta keterangan dari peserta untuk kebenaran kasus ini. Sementara dari panitia dulu, tadi kami mintai keterangan 20 orang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Proses PAW Lurah di Gunungkidul Dimulai, Tiga Kalurahan Prioritas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemakaman Korban Penembakan Bondi, Australia Diliputi Duka
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp2,47 Juta per Gram
- UKDW Jadi Tuan Rumah DevFest Google Developer Group Jogjakarta 2025
- Diduga Curang, Atlet eSport Thailand Dikeluarkan dari SEA Games
- Taeyong NCT Umumkan Tur Solo Asia Selesai Wajib Militer
- Jafar-Felisha Takluk dari Feng-Huang di BWF Finals 2025
- Triumph Rilis Tracker 400, Motor 400 cc Bergaya Flat Track
Advertisement
Advertisement




