Advertisement
Jokowi Beri Remisi Pembunuh Wartawan, Kubu Prabowo: Ini Kado Buruk

Advertisement
harianjogja.com, JAKARTA--Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengecam kerasĀ keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberi remisi terhadap I Nyoman Susrama, otak pembunuhan wartawan Radar Bali, Gde Bagus Narendra Prabangsa.
Wakil Direktur Media dan Komunikasi, BPN Prabowo-Sandi, Dhimam Abror Djuraid mengatakan keputusan Presiden Jokowi memberikan remisi terhadap pembunuh jurnalis tidak cermat.
Dhimam menilai, presiden terkesan tidak menimbang dampak yang akan ditimbulkan atas kebijakan pemberian remisi. "Presiden Jokowi terkesan hanya melihat kasus pembunuhan berencana terhadap Narendra, tapi tidak melihat aspek jaminan keamanan terhadap pers," kata Dhimam dalam pernyataan persnya, Kamis (24/01/2019).
Advertisement
Bukan hanya tidak cermat mengambil kebijakan, Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut pemberian remisi ini menjadi kado buruk untuk pers Indonesia menjelang perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya pada 9 Februari mendatang.
Selain itu, keputusan tersebut juga menjadi ancaman nyata bagi perlindungan profesi wartawan dan kemerdekaan pers di Indonesia. "Pak Jokowi harus diingatkan bahwa nama beliau dibesarkan oleh teman-teman wartawan. Pemberian remisi ini otomatis melukai hati para wartawan di Tanah Air.
BACA JUGA
"Ini kado buruk bagi insan media menjelang Hari Pers 9 Februari mendatang. Saya ingatkan bahwa profesi wartawan dilindungi Undang Undang. Pemerintah wajib menjalankan mandat Undang Undang demi tegaknya kemerdekaan pers di Indonesia," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejaksaan Sita Lahan Sawit Ilegal
- Ribuan Warga Gunungkidul Belum Punya KTP-el, Begini Alasannya
- Eko Suwanto Dorong Sinergi Perkuat Riset Invensi dan Inovasi Daerah
- Petani Sleman Diimbau Tidak Jual Bibit Salak Madu ke Luar Daerah
- Ini Rute dan Tarif Trans Jogja, Referensi Keliling Jogja
- Gus Falah Sarankan Chairul Tanjung Minta Maaf ke PBNU
- Ini Cara Sleman Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Advertisement
Advertisement