Advertisement
Prabowo Kerap Diserang Soal Isu HAM, Begini Pembelaan Timses

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Capres Prabowo Subianto kerap diserang soal isu HAM saat jelang Pilpres. Timses anggap sebagai hal wajar.
Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur menganggap wajar apabila calon presiden jagoannya Prabowo Subianto masih diserang soal isu hak asasi manusia setiap kali pemilihan presiden.
Advertisement
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso mengatakan bahwa jika benar Prabowo dituding bertanggung jawab dalam kasus penculikan dan penghilangan aktivis pada 1998, maka tidak masalah karena saat itu Tanah Air sedang mengalami krisis dan pergantian orde.
“Dulu kan sedang masa peralihan. Kalau sekarang ada yang melakukan pelanggaran HAM maka itu sangat berat dan lebih berbahaya,” katanya di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Perbandingan dulu dan sekarang, jelas Djoko, adalah karena kini Indonesia sudah stabil, tenang, dan tidak ada kekacauan. Ini jauh berbeda saat krisis kepercayaan dulu. Terlebih tidak ada fakta hukum bahwa Komandan Jenderal Kopassus ini telah melakukan pelanggaran.
Yang lebih penting dari masa kampanye ini menurutnya adalah tidak ada sebaran berita bohong atau kampanye hitam. Mantan Panglima TNI ini juga menginstruksikan anggota tim sukses melarang hal demikian.
Oleh karena itu, jika ada orang yang menyebarkan kabar bahwa Presiden Joko Widodo adalah PKI maka bukan perbuatan dari anak buahnya. Dia percaya Jokowi bukan organisasi yang dilarang pemerintah karena capres petahana saat itu baru berusia 4 tahun sehingga tidak mungkin terlibat.
“Oposisi mengritisi kinerja inkumben, dan inkumben besarkan prestasi itu wajar. Cuma harus dengan cara yang sehat,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement