Advertisement
Gara-Gara Mulut, Habib Bahar Kini Terancam 5 Tahun Penjara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Gara-gara ucapannya yang dinilai rasis serta menghina Presiden Jokowi, penceramah Habib Bahar bin Smith terancam lima tahun penjara.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Syahar Diantono mengatakan, Habib Bahar bin Smith tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo terancan hukuman 5 tahun penjara.
Advertisement
Hal itu sesuai dengan Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Dalam hal ini tindakan diskriminatif ras dan etnis masuk dalam Pasal 4 huruf b poin kedua, yang mana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp500 juta.
Pasal yang disangkakan ke Habib Bahar tersebut berkaitan dengan ceramahnya pada 2017 tahun lalu di Palembang.
"[Habib Bahar disangkakan UU 40 Tahun 2008] rangkaian ucapan di Palembang saat ceramah di Palembang tahun 2017," kata Syahar kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (7/12/2018).
Syahar mengakui, dalam laporan ke polisi ada beberapa pasal yang dilaporkan yakni UU ITE dan juga terdapat pidana umum yakni UU No 40 tahun 2008.
"Nah [setelah] proses penyidikan dilakukan, penyidik menemukan alat bukti dugaan pelanggaran Pasal 16 UU Nomor 40, sehingga pemeriksaan tadi malem materinya UU (No) 40 (Tahun) 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis fokus kesana," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
Advertisement