Advertisement
Gugur setelah Dua Hari Menyelam, Syahrul Anto Diduga Mengalami Dekompresi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Salah satu penyelam dari tim Basarnas, Syahrul Anto meninggal dunia saat menyelam membantu mencari korban jatuhnya pesawat Lion Air PK–LQP penerbangan JT-610 di Perairan Karawang, Jawa Barat.
Penyelam dari Indonesia Rescue Dive Team diduga mengalami dekompresi sebelum mengembuskan napas terakhir. “Laporan ke saya diduga dekompresi,” kata Komandan Satgas SAR, Kolonel Laut (P) Isswarto kepada wartawan, Sabtu (3/11/2018).
Advertisement
Dekompresi adalah penyakit yang kerap menghantui penyelam. Ia terjadi akibat berkurangnya tekanan di sekitar tubuh penyelam secara tiba-tiba. Dekopresi kerap terjadi setelah menyelam terlalu lama lalu naik ke permukaan air dengan cepat.
Isswarto mengatakan bahwa Syahrul langsung dibawa ke KN Victory milik Pertamina kemudian langsung dirujuk ke RSUD Koja, Jakarta Utara, tapi nyawanya tak tertolong.
Syahrul, kata dia, sudah mengikuti penyelaman selama dua hari guna mencari korban ataupun serpihan dari pesawat Lion Air di perairan Karawang.
“Beliau gugur setelah dua hari menyelam,” terang dia.
Leader Indonesia Rescue Dive Team, Bayu Wardoyo mengatakan bahwa Syahrul Anto merupakan penyelam andal. Dia bahkan pernah ikut dalam pencarian pesawat Air Asia yang jatuh di perairan Pangkalan Bun pada 2014 dan banyak mengangkat jenazah korban.
Kepala Basarnas Marsekal Muda M Syaugi turut berduka cita atas meninggalnya Syahrul Anto. Dia memuji militansi ditunjukkan Syahrul demi kemanusiaan.
"Saya apresiasi tinggi kepada almarhum. Almarhum kualitasnya tinggi, militan, senior, jam selamnya cukup tinggi, tapi Tuhan menghendaki lain," ujar Syaugi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement